AS Bakal Pasok Ukraina dengan Sistem Rudal Patriot Baru, Bagian dari Bantuan Rp119,6 Triliun
Jum'at, 27 September 2024 - 11:16 WIB
Dalam sebuah unggahan di X, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pemerintahan Biden. "Karena telah menemukan cara untuk mengalokasikan sisa bantuan keamanan ke Ukraina dan memastikan bahwa kewenangan presiden tidak berakhir pada akhir tahun keuangan AS," tulis Zelensky.
Zelensky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada AS atas perluasan program pelatihan F-16. "Serta tindakan sanksi keras yang diberlakukan untuk lebih membatasi kemampuan Rusia dalam mendanai agresinya," lanjut dia.
Zelensky akan menyampaikan "rencana kemenangannya" kepada Biden, Kongres, dan para kandidat presiden AS, dan dia mengatakan rencana itu akan mengakhiri perang yang dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pemimpin Ukraina kemungkinan akan meminta peningkatan bantuan militer AS yang signifikan, serta agar Washington mencabut larangannya terhadap penggunaan senjata yang dipasok Amerika untuk melakukan serangan jarak jauh ke Rusia.
"Ukraina akan meminta izin AS untuk menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia—permintaan yang enggan diberikan Washington karena khawatir akan eskalasi," kata Leon Hartwell, pakar di lembaga think tank di London School of Economics, LSE IDEAS, kepada Newsweek.
"Namun, bagi Ukraina, serangan ini penting untuk melemahkan kemampuan perang Rusia dan membawa perang itu kembali ke masyarakat Rusia, sehingga meningkatkan tekanan internal pada Putin untuk mengakhiri konflik," imbuh Hartwell.
Zelensky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada AS atas perluasan program pelatihan F-16. "Serta tindakan sanksi keras yang diberlakukan untuk lebih membatasi kemampuan Rusia dalam mendanai agresinya," lanjut dia.
Zelensky akan menyampaikan "rencana kemenangannya" kepada Biden, Kongres, dan para kandidat presiden AS, dan dia mengatakan rencana itu akan mengakhiri perang yang dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pemimpin Ukraina kemungkinan akan meminta peningkatan bantuan militer AS yang signifikan, serta agar Washington mencabut larangannya terhadap penggunaan senjata yang dipasok Amerika untuk melakukan serangan jarak jauh ke Rusia.
"Ukraina akan meminta izin AS untuk menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia—permintaan yang enggan diberikan Washington karena khawatir akan eskalasi," kata Leon Hartwell, pakar di lembaga think tank di London School of Economics, LSE IDEAS, kepada Newsweek.
"Namun, bagi Ukraina, serangan ini penting untuk melemahkan kemampuan perang Rusia dan membawa perang itu kembali ke masyarakat Rusia, sehingga meningkatkan tekanan internal pada Putin untuk mengakhiri konflik," imbuh Hartwell.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda