Ini Sejarah Perang Berdarah Israel vs Hizbullah dari Masa ke Masa

Selasa, 24 September 2024 - 12:23 WIB
Selama bertahun-tahun, pengaruhnya terus tumbuh, baik secara politik maupun militer, terutama karena menyediakan layanan sosial yang luas di daerah yang didominasi Muslim Syiah.

Pada saat yang sama, perlawanannya terhadap pasukan Israel terus berlanjut. Pada tahun 1993, Israel meluncurkan "Operation Accountability" sebagai balasan atas serangan Hizbullah di Israel utara, yang menyebabkan konflik singkat namun intens yang menewaskan 118 warga sipil Lebanon.

Kekerasan kembali meningkat pada tahun 1996 dengan "Operation Grapes of Wrath", saat Israel berupaya menekan Hizbullah.



4. Penarikan Pasukan Israel Tahun 2000 dan Perang Juli 2006



Pada bulan Mei 2000, pasukan Israel secara sepihak menarik diri dari Lebanon selatan setelah hampir dua dekade pendudukan, sebuah langkah yang sebagian besar dikaitkan dengan perlawanan Hizbullah.

Kemenangan ini memperkuat status Hizbullah bukan hanya sebagai milisi, tetapi juga sebagai kekuatan politik yang tangguh di Lebanon dan simbol perlawanan Arab terhadap Israel.

Pada tahun 2006, ketegangan yang membara memuncak saat Hizbullah menangkap dua tentara Israel, yang menyebabkan Perang Juli. Perang selama 34 hari tersebut mengakibatkan banyak korban: 1.200 warga Lebanon dan 158 warga Israel.

5. Konflik Regional 2009-2024



Pada tahun 2009, Hizbullah tidak lagi hanya menjadi milisi atau gerakan perlawanan dan telah menjadi kekuatan militer dan politik yang dominan di Lebanon.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More