Rudal Nuklir Setan-2 Rusia Meledak saat Uji Coba, Pukulan Telak bagi Putin
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat atau Setan-2 Rusia telah meledak selama uji coba yang gagal pekan lalu. Ledakan ini menciptakan kawah raksasa di lokasi tes kosmodrom Plesetsk.
Misil Setan-2 dirancang untuk membawa sejumlah hulu ledak nuklir dalam serangan strategis terhadap wilayah musuh. Ia bagian dari triad nuklir Moskow.
MeNMyRC, proyek dari OSINT, telah menerbitkan citra satelit yang menunjukkan dampak ledakan dari rudal raksasa tersebut.
Dedaunan hijau terlihat menguap saat kawah raksasa terbentuk oleh ledakan ICBM RS-28 Sarmat.
"Seperti yang sudah jelas, uji coba RS-28 Sarmat gagal total," kata MeNMyR dalam analisisnya.
“Rudal itu meledak di silo dan meninggalkan kawah besar dan menghancurkan lokasi uji coba," lanjut analisis tersebut, seperti dikutip dari The Sun, Senin (23/9/2024).
“Sarmat adalah rudal berbahan bakar cair sehingga kecelakaan ini bisa saja terjadi terpisah dari aktivitas peluncuran yang sebenarnya.”
Empat truk pemadam kebakaran terlihat pada citra satelit yang berusaha menahan kerusakan dari kecelakaan yang nyata.
Jika dikonfirmasi militer Rusia, ini akan menjadi pukulantelak bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menganggap "rudal kiamat"-nya itu sebagai inti dari keunggulan senjata nuklirnya atas Barat.
Misil Setan-2 dirancang untuk membawa sejumlah hulu ledak nuklir dalam serangan strategis terhadap wilayah musuh. Ia bagian dari triad nuklir Moskow.
MeNMyRC, proyek dari OSINT, telah menerbitkan citra satelit yang menunjukkan dampak ledakan dari rudal raksasa tersebut.
Dedaunan hijau terlihat menguap saat kawah raksasa terbentuk oleh ledakan ICBM RS-28 Sarmat.
"Seperti yang sudah jelas, uji coba RS-28 Sarmat gagal total," kata MeNMyR dalam analisisnya.
“Rudal itu meledak di silo dan meninggalkan kawah besar dan menghancurkan lokasi uji coba," lanjut analisis tersebut, seperti dikutip dari The Sun, Senin (23/9/2024).
“Sarmat adalah rudal berbahan bakar cair sehingga kecelakaan ini bisa saja terjadi terpisah dari aktivitas peluncuran yang sebenarnya.”
Empat truk pemadam kebakaran terlihat pada citra satelit yang berusaha menahan kerusakan dari kecelakaan yang nyata.
Jika dikonfirmasi militer Rusia, ini akan menjadi pukulantelak bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menganggap "rudal kiamat"-nya itu sebagai inti dari keunggulan senjata nuklirnya atas Barat.