Daftar 14 Negara Menentang Diakhirinya Pendudukan Israel atas Palestina, Kebanyakan Negara Kecil
loading...
Sebanyak 14 negara menentang resolusi Majelis Umum PBB yang serukan diakhirinya pendudukan Israel atas Palestina. Foto/Anadolu
A
A
A
JAKARTA - Terdapat 14 negara penentang resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina dalam waktu 12 bulan. Kebanyakan dari mereka adalah negara-negara kecil di Pasifik.
Resolusi Majelis Umum PBB tersebut telah disahkan dengan suara mayoritas pada hari Rabu (18/9/2024).
Mengutip The National, sekutu terdekat Israel; Amerika Serikat (AS), termasuk di antara negara-negara yang menentang resolusi. Sedangkan 124 negara memberikan suara mendukung, dan 43 lainnya abstain.
Resolusi tersebut mendesak Israel untuk mematuhi hukum internasional dan menarik pasukan militernya, segera menghentikan semua aktivitas permukiman baru, mengevakuasi semua pemukim dari tanah yang diduduki, dan membongkar sebagian tembok pemisah yang dibangunnya di dalam wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Resolusi itu juga menuntut Israel mengembalikan tanah dan aset lain Palestina yang telah disita sejak 1967.
Dalam daftar tersebut, Argentina sebenarnya adalah negara yang telah lama memiliki kebijakan pro-Palestina. Namun kebijakan tersebut dibatalkan pada bulan Mei tahun ini setelah menetapkan Hamas sebagai kelompok teroris.
Presiden Argentina Javier Milei telah mendekatkan negaranya dengan Israel dan AS dalam beberapa bulan terakhir, bahkan mengunjungi Yerusalem pada bulan Februari dan mempublikasikan pandangan keagamaannya setelah berpindah agama menjadi Yahudi tiga tahun lalu.
Sedangkan Hongaria sejak awal memang selalu mendukung keputusan Israel. Bahkan Budapest merupakan satu-satunya negara anggota Uni Eropa yang tidak meminta Israel menghentikan serangannya ke Rafah.
Itulah negara yang tolak Israel meninggalkan Palestina. Resolusi ini dikeluarkan PBB setelah melihat lebih dari 41.200 warga Palestina tewas, 95.550 orang terluka, sementara sedikitnya 10.000 orang lainnya hilang dan diyakini tertimbun reruntuhan dalam perang Israel di Gaza.
Resolusi Majelis Umum PBB tersebut telah disahkan dengan suara mayoritas pada hari Rabu (18/9/2024).
Mengutip The National, sekutu terdekat Israel; Amerika Serikat (AS), termasuk di antara negara-negara yang menentang resolusi. Sedangkan 124 negara memberikan suara mendukung, dan 43 lainnya abstain.
Baca Juga
Resolusi tersebut mendesak Israel untuk mematuhi hukum internasional dan menarik pasukan militernya, segera menghentikan semua aktivitas permukiman baru, mengevakuasi semua pemukim dari tanah yang diduduki, dan membongkar sebagian tembok pemisah yang dibangunnya di dalam wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Resolusi itu juga menuntut Israel mengembalikan tanah dan aset lain Palestina yang telah disita sejak 1967.
Daftar 14 Negara Menentang Diakhirinya Pendudukan Israel atas Palestina
1. Amerika Serikat
2. Argentina
3. Hongaria
4. Paraguay
5. Palau
6. Mikronesia
7. Nauru
8. Fiji
9. Tonga
10. Tuvalu
11. Papua Nugini
12. Malawi
13. Israel
14. Republik Ceko
Dalam daftar tersebut, Argentina sebenarnya adalah negara yang telah lama memiliki kebijakan pro-Palestina. Namun kebijakan tersebut dibatalkan pada bulan Mei tahun ini setelah menetapkan Hamas sebagai kelompok teroris.
Presiden Argentina Javier Milei telah mendekatkan negaranya dengan Israel dan AS dalam beberapa bulan terakhir, bahkan mengunjungi Yerusalem pada bulan Februari dan mempublikasikan pandangan keagamaannya setelah berpindah agama menjadi Yahudi tiga tahun lalu.
Sedangkan Hongaria sejak awal memang selalu mendukung keputusan Israel. Bahkan Budapest merupakan satu-satunya negara anggota Uni Eropa yang tidak meminta Israel menghentikan serangannya ke Rafah.
Itulah negara yang tolak Israel meninggalkan Palestina. Resolusi ini dikeluarkan PBB setelah melihat lebih dari 41.200 warga Palestina tewas, 95.550 orang terluka, sementara sedikitnya 10.000 orang lainnya hilang dan diyakini tertimbun reruntuhan dalam perang Israel di Gaza.
(mas)
Explore More