Setelah 142 Tahun, Militer AS Minta Maaf atas Genosida Suku Asli Alaska

Minggu, 22 September 2024 - 13:06 WIB
Awal tahun ini, Konferensi Uskup Katolik AS mengeluarkan permintaan maaf atas peran gereja dalam mendirikan sekolah asrama bagi suku Indian di seluruh benua Amerika, yang menyebabkan kematian ratusan anak pribumi.

Pada bulan Februari, seorang anggota Parlemen Alaska meminta maaf atas komentar yang tampaknya meremehkan prevalensi kekerasan seksual terhadap penduduk asli Alaska, di mana penduduk asli masih jauh lebih mungkin menjadi korban pemerkosaan dan kejahatan kekerasan lainnya.

“Kami tidak berperang dengan AS, mereka menyatakan perang terhadap kami,” kata Jackson.

“Tidak ada yang terjadi selain kedatangan militer dan pengeboman desa kami–tidak ada perang. Mereka harus memperbaikinya,” imbuh dia,seperti dikutip Sputnik, Minggu (22/9/2024).
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More