3 Alasan Taliban Afghanistan Sudah Siap Menyerang Israel, Akankah Bekerjasama dengan Iran?
Rabu, 18 September 2024 - 14:45 WIB
Termasuk memenuhi tanggung jawab agama dan kemanusiaan mereka melalui posisi dan langkah yang efektif dan bermakna.
Dikutip dari Foundation For Defense of Democracies pada Juni 2024, para menteri luar negeri Republik Islam Iran dan Taliban membahas tentang mengambil "tindakan bersama" terhadap Israel untuk mendukung Hamas.
Mengingat sebelumnya, Taliban dan Iran telah bekerja sama di masa lalu untuk mengusir AS dari Afghanistan dan menggulingkan pemerintah Afghanistan.
Mehr News mengabarkan, Menteri Luar Negeri Sementara Iran Ali Bagheri Kani dan Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi meminta negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam untuk memberikan tekanan pada Israel selama percakapan telepon antara kedua diplomat tersebut, kantor berita yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam.
Taliban telah memberi tahu Teheran bahwa mereka siap mengerahkan ribuan tentara untuk berperang melawan Israel. Sedangkan Iran telah berupaya memfasilitasi hubungan antara Taliban dan proksi rezim Iran, termasuk Hizbullah.
Rezim Teheran dan pemerintahan Taliban telah menegaskan kembali hubungan mereka yang semakin erat dan sentimen anti-Israel selama konflik Gaza.
Pada bulan Februari 2024, Utusan Khusus Presiden Iran untuk Urusan Afghanistan Hassan Kazemi Qomi menyatakan bahwa "jika perlu, divisi syahid dari Afghanistan siap untuk berperang di Gaza," seraya menambahkan, "Menurut pandangan kami, Afghanistan juga merupakan bagian dari Poros Perlawanan."
Meskipun Taliban dan Iran telah berselisih di masa lalu terkait isu-isu kontroversial seperti hak atas air dan pengungsi, keduanya juga bekerja sama selama hampir dua dekade saat Taliban berjuang untuk mengusir AS dan sekutunya dari Afghanistan.
2. Akan Beraksi Bersama Iran
Dikutip dari Foundation For Defense of Democracies pada Juni 2024, para menteri luar negeri Republik Islam Iran dan Taliban membahas tentang mengambil "tindakan bersama" terhadap Israel untuk mendukung Hamas.
Mengingat sebelumnya, Taliban dan Iran telah bekerja sama di masa lalu untuk mengusir AS dari Afghanistan dan menggulingkan pemerintah Afghanistan.
Mehr News mengabarkan, Menteri Luar Negeri Sementara Iran Ali Bagheri Kani dan Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi meminta negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam untuk memberikan tekanan pada Israel selama percakapan telepon antara kedua diplomat tersebut, kantor berita yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam.
3. Taliban Telah Siapkan Ribuan Tentara
Taliban telah memberi tahu Teheran bahwa mereka siap mengerahkan ribuan tentara untuk berperang melawan Israel. Sedangkan Iran telah berupaya memfasilitasi hubungan antara Taliban dan proksi rezim Iran, termasuk Hizbullah.
Rezim Teheran dan pemerintahan Taliban telah menegaskan kembali hubungan mereka yang semakin erat dan sentimen anti-Israel selama konflik Gaza.
Pada bulan Februari 2024, Utusan Khusus Presiden Iran untuk Urusan Afghanistan Hassan Kazemi Qomi menyatakan bahwa "jika perlu, divisi syahid dari Afghanistan siap untuk berperang di Gaza," seraya menambahkan, "Menurut pandangan kami, Afghanistan juga merupakan bagian dari Poros Perlawanan."
Meskipun Taliban dan Iran telah berselisih di masa lalu terkait isu-isu kontroversial seperti hak atas air dan pengungsi, keduanya juga bekerja sama selama hampir dua dekade saat Taliban berjuang untuk mengusir AS dan sekutunya dari Afghanistan.
tulis komentar anda