3 Fakta Hubungan Baik Abu Ubaidah dan Yahya Sinwar di Dalam Tubuh Hamas

Rabu, 11 September 2024 - 20:50 WIB
Israel menganggap Sinwar sebagai arsitek operasi serangan lintas batas “Banjir Al-Aqsa” pada tanggal 7 Oktober, yang menimbulkan kerugian manusia dan militer yang signifikan bagi Israel dan merusak reputasi intelijen dan dinas keamanannya di seluruh dunia.

Israel telah menyatakan bahwa melenyapkan Sinwar adalah salah satu tujuan utama perangnya saat ini di Gaza.

Kekhawatiran meningkat tentang potensi pecahnya perang regional skala penuh setelah pembunuhan Haniyeh, selain pemimpin militer terkemuka Hizbullah Fuad Shukr, yang tewas dalam serangan udara di Beirut pada tanggal 30 Juli.



2. Patuh dan Tunduk kepada Pemimpin Tertinggi



Foto/AP

Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, menyatakan bahwa kelompok tersebut telah mengeluarkan instruksi baru kepada para penjaga tentang cara menangani sandera jika pasukan Israel mendekati lokasi mereka di Gaza.

Dia mengatakan instruksi baru tersebut, yang tidak dijelaskan secara rinci, diberikan kepada para penjaga sandera setelah operasi penyelamatan oleh Israel pada bulan Juni. Saat itu, pasukan Israel membebaskan empat sandera dalam serangan mematikan yang menewaskan ratusan warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.

“Desakan Netanyahu untuk membebaskan tahanan melalui tekanan militer, alih-alih menyegel kesepakatan, berarti mereka akan dikembalikan ke keluarga mereka dalam keadaan tertutup. Keluarga mereka harus memilih apakah mereka ingin mereka hidup atau mati,” katanya.

Israel dan Hamas gagal mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri perang dan membebaskan sandera Israel dan warga asing yang ditawan di Gaza sebagai imbalan atas banyaknya warga Palestina yang dipenjara oleh Israel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More