Pemimpin Afrika Disambut Karpet Merah di China, Berikut 5 Motivasinya

Rabu, 11 September 2024 - 22:50 WIB
Foto/AP

Cobus van Staden, salah satu pendiri Proyek China-Global Selatan, menulis bahwa China berusaha keras untuk menekankan statusnya sendiri sebagai negara berkembang, yang menandakan solidaritas dengan Afrika dan negara-negara berkembang lainnya. "Hal ini menghindari kesuraman fokus bantuan AS dan UE yang berkelanjutan dengan persyaratan dan khotbah yang menyertainya," tambahnya.

Selama dua dekade terakhir, diplomasi China telah membuahkan hasil. Dari semua negara di dunia, China telah bangkit menjadi mitra dagang terbesar Afrika.

Data dari Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan bahwa seperlima dari ekspor Afrika ditujukan ke China, yang sebagian besar meliputi logam, produk mineral, dan bahan bakar. Ekspor tersebut telah meningkat empat kali lipat dalam dolar AS sejak tahun 2001.

3. Mengambil Untung dari Perdagangan



Foto/AP

Bagi negara-negara Afrika, China juga merupakan "sumber impor tunggal terbesar" untuk barang-barang manufaktur dan mesin, menurut IMF. Namun, neraca perdagangan, dalam banyak kasus, sangat menguntungkan China.

Hal ini merupakan sesuatu yang ingin dibahas oleh Bapak Ramaphosa dalam pertemuan bilateralnya dengan Presiden Xi.

“Kami ingin mempersempit defisit perdagangan dan mengatasi struktur perdagangan kami,” kata Presiden Afrika Selatan. Sebuah komunike bersama yang dikeluarkan setelahnya mengatakan bahwa "China menunjukkan keinginannya untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja, dengan mengutip konferensi perekrutan bagi perusahaan-perusahaan China untuk mempromosikan lapangan kerja lokal di Afrika Selatan".

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More