Abaikan Peringatan Rusia, AS Segera Berikan Rudal Jarak Jauh pada Ukraina
Rabu, 04 September 2024 - 08:30 WIB
Salah satu sumber mengklaim pemberian JASSM kepada Ukraina dianggap sebagai masalah yang sensitif, karena akan menambah tekanan pada Washington untuk melonggarkan pembatasan penggunaan persenjataannya oleh Kiev.
Sementara Ukraina telah menerima lampu hijau dari beberapa negara Barat untuk menyerang target "sah" di Rusia dengan senjata mereka, sejauh ini AS hanya mengizinkan penggunaan senjatanya untuk mempertahankan diri dari serangan lintas batas tetapi tidak untuk "serangan mendalam" ke wilayah Rusia.
Kiev telah menuntut selama berbulan-bulan agar para pendukung Baratnya memperluas jangkauan serangan yang diizinkan dan mengizinkan penggunaan senjata Barat untuk menyerang target-target yang jauh di dalam Rusia.
Selama perjalanan baru-baru ini ke AS oleh para pejabat senior dari Kiev, mereka dilaporkan menunjukkan kepada Amerika daftar target-target yang jauh melampaui batas-batas Rusia yang ingin mereka serang.
Moskow telah lama memperingatkan Barat agar tidak membiarkan Kiev menyerang wilayah Rusia, yang akan dianggap sebagai eskalasi permusuhan.
Rusia juga mengancam akan memasok peralatan militer serupa kepada musuh-musuh Barat sebagai balasan, jika peringatannya tidak diindahkan.
Mengomentari daftar keinginan Kiev untuk target-target Rusia, duta besar Moskow untuk Washington, Anatoly Antonov, memperingatkan AS "tidak akan dapat tinggal diam di seberang lautan" jika mencabut pembatasan penggunaan misil-misilnya oleh Ukraina, dan semua peralatan yang dipasok Barat pasti akan dihancurkan.
Sementara Ukraina telah menerima lampu hijau dari beberapa negara Barat untuk menyerang target "sah" di Rusia dengan senjata mereka, sejauh ini AS hanya mengizinkan penggunaan senjatanya untuk mempertahankan diri dari serangan lintas batas tetapi tidak untuk "serangan mendalam" ke wilayah Rusia.
Kiev telah menuntut selama berbulan-bulan agar para pendukung Baratnya memperluas jangkauan serangan yang diizinkan dan mengizinkan penggunaan senjata Barat untuk menyerang target-target yang jauh di dalam Rusia.
Selama perjalanan baru-baru ini ke AS oleh para pejabat senior dari Kiev, mereka dilaporkan menunjukkan kepada Amerika daftar target-target yang jauh melampaui batas-batas Rusia yang ingin mereka serang.
Moskow telah lama memperingatkan Barat agar tidak membiarkan Kiev menyerang wilayah Rusia, yang akan dianggap sebagai eskalasi permusuhan.
Rusia juga mengancam akan memasok peralatan militer serupa kepada musuh-musuh Barat sebagai balasan, jika peringatannya tidak diindahkan.
Mengomentari daftar keinginan Kiev untuk target-target Rusia, duta besar Moskow untuk Washington, Anatoly Antonov, memperingatkan AS "tidak akan dapat tinggal diam di seberang lautan" jika mencabut pembatasan penggunaan misil-misilnya oleh Ukraina, dan semua peralatan yang dipasok Barat pasti akan dihancurkan.
(sya)
tulis komentar anda