4 Negara yang Dikunjungi Paus Fransiskus dalam Lawatan Terpanjang dan Paling Menantang
Senin, 02 September 2024 - 15:30 WIB
4. Singapura
Foto/AP
Paus Fransiskus telah menggunakan beberapa perjalanan luar negerinya untuk mengirim pesan ke Tiongkok, baik berupa telegram ucapan selamat langsung saat ia terbang melintasi wilayah udara Tiongkok atau isyarat penghargaan, persahabatan, dan persaudaraan yang lebih tidak langsung kepada orang-orang China saat berada di dekatnya.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Singapura, tempat tiga perempat penduduknya beretnis Tiongkok dan bahasa Mandarin adalah bahasa resmi, akan memberinya kesempatan lain untuk menjangkau Beijing saat Vatikan berupaya meningkatkan hubungan demi sekitar 12 juta umat Katolik China.
"Mereka adalah orang-orang yang beriman, yang telah melalui banyak hal dan tetap beriman," kata Paus Fransiskus kepada provinsi China tentang ordo Jesuitnya dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Perjalanan ini dilakukan sebulan sebelum Vatikan memperbarui perjanjian penting tahun 2018 yang mengatur penunjukan uskup.
Minggu lalu, Vatikan melaporkan "kepuasannya" bahwa China telah secara resmi mengakui Uskup Tianjin Melchior Shi Hongzhen, yang sejauh menyangkut Vatikan telah benar-benar mengambil alih jabatan uskup pada tahun 2019. Takhta Suci mengatakan pengakuan resmi China terhadapnya berdasarkan hukum perdata sekarang merupakan "buah positif dari dialog yang telah terjalin selama bertahun-tahun antara Takhta Suci dan pemerintah China."
Namun dengan tiba di Singapura, pusat ekonomi regional yang menjaga hubungan baik dengan China dan Amerika Serikat, Fransiskus juga ikut campur dalam sengketa maritim yang berlarut-larut karena China semakin tegas dengan kehadirannya di Laut China Selatan.
(ahm)
tulis komentar anda