Mengapa Rusia Sulit Menghentikan Invasi Ukraina di Kursk?

Senin, 02 September 2024 - 10:50 WIB
Bahkan saat pasukan Ukraina memasuki Kursk pada 6 Agustus, pasukan Rusia melanjutkan kemajuan mereka yang lambat di sekitar kota strategis Pokrovsk dan bagian lain dari wilayah Donetsk.

“Rusia sangat ingin melanjutkan serangan ke Pokrovsk dan tidak mengambil sumber daya dari Pokrovsk ke Kursk,” kata Nico Lange, peneliti senior di Pusat Analisis Kebijakan Eropa yang berbasis di Washington.

Tidak seperti Pokrovsk, tempat pasukan Ukraina telah membangun benteng pertahanan yang luas, bagian lain Donetsk yang masih di bawah kendali Ukraina kurang terlindungi dan bisa jadi jauh lebih rentan terhadap serangan Rusia jika Pokrovsk jatuh.

Berbicara tentang Kursk dalam pertemuan yang disiarkan televisi dengan para pejabat, Putin menggambarkan serangan itu sebagai upaya Kyiv untuk memperlambat kampanye Rusia di Donetsk, tempat ia mengatakan kemajuan Rusia justru semakin cepat meskipun ada kejadian di Kursk.

2. Menghancurkan Jaringan Energi di Ukraina



Foto/AP

Rusia juga telah melancarkan serangkaian serangan jarak jauh terhadap jaringan listrik Ukraina. Serangan pada hari Senin terhadap fasilitas energi merupakan salah satu yang terbesar dalam perang itu, yang melibatkan lebih dari 200 rudal dan pesawat nirawak dan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.

Serangan itu menyoroti celah dalam pertahanan udara Ukraina yang terbentang antara melindungi pasukan garis depan dan juga infrastruktur.

3. Meremehkan Invasi Ukraina ke Kursk



Foto/AP
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More