Dikira Objek Terbang Tak Dikenal, NATO Kerahkan Jet Tempur, Ternyata Sekumpulan Burung

Rabu, 18 September 2024 - 21:15 WIB
loading...
Dikira Objek Terbang...
NATO kerahkan jet tempur untuk mengejar sekumpulan burung. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Angkatan Udara Latvia diduga telah mengirim sekelompok jet tempur NATO ke perbatasannya dengan Belarusia untuk menyelidiki objek terbang tak dikenal yang ternyata adalah kawanan burung.

Kementerian Pertahanan negara Baltik tersebut merilis sebuah pernyataan pada yang menyatakan bahwa pada dini hari tanggal 17 September, Angkatan Udara mendeteksi sebuah "objek terbang tak dikenal" yang telah mendekati perbatasan Latvia-Belarusia dan melintasinya di sekitar distrik Kraslava.

Sebagai tanggapan, kementerian tersebut mengatakan bahwa para jet tempur dari Misi Patroli Wilayah Udara NATO, yang melakukan patroli di daerah tersebut, lepas landas dan dikirim untuk mencegat objek tersebut. Setelah gagal menemukan sesuatu yang mencurigakan, para jet tempur tersebut kembali ke pangkalan.

Namun, di kemudian hari, kantor berita LETA melaporkan bahwa perangkat pemantauan wilayah udara telah mengidentifikasi "objek terbang yang tidak dapat dikenali" sebagai sekawanan burung. Spesies yang tepat belum disebutkan.



Perdana Menteri Latvia Evika Silina tetap menegaskan bahwa masyarakat harus diberi tahu ketika objek tak dikenal mendekati perbatasan negara, sementara Menteri Pertahanan Andris Spruds mencatat bahwa jet tempur itu mengudara karena awalnya tidak mungkin untuk menentukan apa "objek" itu.

Sehubungan dengan insiden tersebut, Kementerian Pertahanan Latvia telah mendesak warga untuk segera melaporkan objek atau aktivitas mencurigakan di perbatasan negara dengan menghubungi saluran telepon darurat nasional.

Minggu lalu, militer Latvia mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan tambahan untuk mengamankan perbatasan timur negara itu setelah sebuah pesawat nirawak militer bersenjata diduga jatuh di Wilayah Rezekne di negara itu.

Menurut Angkatan Udara Nasional Latvia, pesawat nirawak itu diduga diidentifikasi sebagai pesawat nirawak 'Shahed' yang telah melintasi wilayah udara negara itu dari Belarus. Moskow telah membantah klaim bahwa pesawat nirawak itu berasal dari Rusia.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)