Gawat, Ukraina Ingin Gunakan Rudal Jarak Jauh AS untuk Paksa Rusia Akhiri Perang
Kamis, 29 Agustus 2024 - 11:59 WIB
"Kami melanjutkan operasi militer khusus kami dan akan mencapai semua tujuan kami," lanjut dia, menggunakan narasi resmi pemerintah Rusia untuk perangnya di Ukraina, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/8/2024).
Rusia saat ini terlibat dalam upaya memukul mundur serangan Ukraina di Kursk yang dimulai pada 6 Agustus, dan terus maju dengan serangannya sendiri di wilayah Donetsk di Ukraina timur.
Peskov juga mengatakan bahwa Rusia mendukung pandangan India tentang perlunya penyelesaian damai, tetapi mengatakan bahwa "sudah sangat jelas" bahwa tidak ada dasar untuk perundingan saat ini.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan pada hari Selasa bahwa dia telah memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin melalui panggilan telepon bahwa dia mendukung penyelesaian awal yang damai untuk konflik Ukraina, beberapa hari setelah Modi mengadakan perundingan dengan Zelensky di Kyiv.
Rusia saat ini terlibat dalam upaya memukul mundur serangan Ukraina di Kursk yang dimulai pada 6 Agustus, dan terus maju dengan serangannya sendiri di wilayah Donetsk di Ukraina timur.
Peskov juga mengatakan bahwa Rusia mendukung pandangan India tentang perlunya penyelesaian damai, tetapi mengatakan bahwa "sudah sangat jelas" bahwa tidak ada dasar untuk perundingan saat ini.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan pada hari Selasa bahwa dia telah memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin melalui panggilan telepon bahwa dia mendukung penyelesaian awal yang damai untuk konflik Ukraina, beberapa hari setelah Modi mengadakan perundingan dengan Zelensky di Kyiv.
(mas)
tulis komentar anda