Jelang Invasi Iran, Jenderal AS Koordinasi dengan Negara-negara Arab

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 21:25 WIB
Sementara itu, Iran telah bersumpah untuk memberikan tanggapan keras terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang terjadi saat ia mengunjungi Teheran akhir bulan lalu dan yang disalahkannya pada Israel. Israel tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya.

Hizbullah juga mengancam akan membalas setelah Israel membunuh seorang komandan senior Hizbullah di Beirut bulan lalu.



Iran belum secara terbuka mengindikasikan apa yang akan menjadi target tanggapan akhir atas pembunuhan Haniyeh, tetapi pejabat AS mengatakan mereka memantau dengan saksama tanda-tanda bahwa Iran akan menepati ancamannya.

"Kami tetap bersikap waspada, mengawasi (intelijen) dan pergerakan pasukan," kata Brown.

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Iran yang baru Abbas Araqchi mengatakan kepada rekan-rekannya dari Prancis dan Inggris dalam percakapan telepon bahwa merupakan hak negaranya untuk membalas, menurut kantor berita resmi IRNA.

Pada tanggal 13 April, dua minggu setelah dua jenderal Iran tewas dalam serangan terhadap kedutaan besar Teheran di Suriah, Iran melepaskan rentetan ratusan pesawat nirawak, rudal jelajah, dan rudal balistik ke Israel, merusak dua pangkalan udara. Israel, Amerika Serikat, dan sekutu lainnya berhasil menghancurkan hampir semua senjata sebelum mencapai target mereka.

Brown tidak berspekulasi tentang apa yang mungkin dilakukan Iran dan sekutunya, tetapi mengatakan bahwa ia berharap untuk membahas berbagai skenario dengan mitranya dari Israel.

"Khususnya, saat saya berinteraksi dengan mitra saya dari Israel, bagaimana mereka akan menanggapi, tergantung pada tanggapan yang datang dari Hizbullah atau dari Iran," kata Brown.

Untuk semua berita utama terbaru, ikuti saluran Google News kami secara daring atau melalui aplikasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More