Wakil PM Italia Beberkan Skenario Perang Dunia III
Rabu, 21 Agustus 2024 - 21:30 WIB
Pada akhir bulan Mei, Menteri Pertahanan Guido Crosetto mengutip konstitusi Italia, menekankan bahwa senjata yang dipasok Italia ke Ukraina hanya dapat digunakan di dalam wilayah negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Antonio Tajani menggemakan hal ini, dengan mengatakan kepada wartawan: "kami tidak berperang melawan Rusia. Kami membela Ukraina, [itu] tidak sama."
Sekitar waktu yang sama, Salvini menggambarkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebagai "pria yang berbahaya" setelah ia mengusulkan agar Kiev dapat menyerang target jauh di dalam wilayah Rusia dengan senjata Barat.
Perdana Menteri Giorgia Meloni juga menyatakan ketidakpercayaannya terhadap “mengapa Stoltenberg mengatakan hal seperti itu.”
Menteri Luar Negeri Antonio Tajani menggemakan hal ini, dengan mengatakan kepada wartawan: "kami tidak berperang melawan Rusia. Kami membela Ukraina, [itu] tidak sama."
Sekitar waktu yang sama, Salvini menggambarkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebagai "pria yang berbahaya" setelah ia mengusulkan agar Kiev dapat menyerang target jauh di dalam wilayah Rusia dengan senjata Barat.
Perdana Menteri Giorgia Meloni juga menyatakan ketidakpercayaannya terhadap “mengapa Stoltenberg mengatakan hal seperti itu.”
(ahm)
tulis komentar anda