Terpilih sebagai PM Termuda di Negeri Gajah Putih, Paetongtarn Shinawatra: Saya Akan Membuat Negara Ini Maju

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 18:08 WIB
Popularitas dan pengaruh Thaksin yang masih tersisa merupakan faktor di balik dukungan politik untuk Paetongtarn. Masuknya dia ke dunia politik secara publik terjadi pada tahun 2021 ketika partai Pheu Thai mengumumkan bahwa dia akan memimpin komite penasihat inklusi. Dia dinobatkan sebagai salah satu dari tiga kandidat perdana menteri Pheu Thai menjelang pemilihan umum tahun 2023 dan diangkat menjadi ketua partai tahun lalu.



Ketika Paetongtarn berada di jalur kampanye untuk Pheu Thai, dia mengakui hubungan keluarganya tetapi bersikeras bahwa dia bukan hanya wakil ayahnya.

"Saya putri ayah saya, selamanya, tetapi saya punya keputusan sendiri," katanya kepada seorang reporter.

Dalam pandangan, Petra Alderman, seorang peneliti politik di Universitas Birmingham, Inggris, pekerjaannya tidak akan mudah karena Thaksin terus memegang kendali politik untuk Pheu Thai.

“Thaksin adalah kekuatan politik yang harus diperhitungkan, tetapi ia juga merupakan beban,” katanya, “Ia memiliki kecenderungan untuk melebih-lebihkan pengaruh politiknya, jadi melayani di bawah bayang-bayangnya tidak pernah mudah.”

Alderman mencatat bahwa, meskipun Paetongtarn tampaknya menikmati dukungan politik dan publik yang hangat, itu bukanlah satu-satunya faktor yang akan menentukan jalannya masa jabatan perdana menterinya.

“Siapa yang akan memerintah di Thailand dan untuk berapa lama adalah pertanyaan yang sering dijawab oleh lembaga pengawas yang tidak dipilih dan tidak bertanggung jawab, (seperti) Pemilu Komisi Thailand dan Mahkamah Konstitusi, atau kudeta militer,” katanya.

Pheu Thai dan para pendahulunya yang terkait dengan Thaksin telah memenangkan semua pemilihan nasional sejak 2001, dengan kebijakan populis inti yang berjanji untuk memecahkan masalah ekonomi dan menjembatani kesetaraan pendapatan, hingga kalah dari reformis Move Forward pada tahun 2023. Namun, partai tersebut diberi kesempatan untuk membentuk pemerintahan, setelah Move Forward diblokir untuk mengambil alih kekuasaan oleh Senat sebelumnya, badan yang ditunjuk militer.

Pheu Thai dikeluarkan dari koalisi oleh Pheu Thai, yang kemudian bergabung dengan partai-partai yang berafiliasi dengan pemerintahan militer yang sebelumnya menggulingkannya dalam kudeta.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More