Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Taiwan, Gedung-gedung Ibu Kota Bergoyang
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 08:32 WIB
TAIPEI - Gempa bumi magnitudo 6,3 telah mengguncang wilayah timur Taiwan, Jumat (16/8/2024). Belum ada laporan tentang kerusakan dan kemungkinan korban jiwa.
Pusat gempa dilaporkan berada 34 km lepas pantai timur kota Hualienpada kedalaman 9.7 km.
Menurut Badan Cuaca Pusat (CWA), yang dikutip Reuters, guncangan gempa telah menyebabkan gedung-gedung di Ibu Kota Taiwan, Taipei, bergoyang.
Beberapa jam sebelumnya, yakni pada Kamis sore, pulau yang memerintah sendiri itu telah diguncang gempa magnitudo 5,7.
Menurut CWA, gempa Kamis sorea terjadi di lepas pantai Yilan County di timur laut Taiwan pada kedalaman 9 km. Itu terjadi pada pukul 17.06.
Badan cuaca tersebut mengeluarkan peringatan melalui ponsel, memperingatkan orang-orang untuk "tetap tenang dan mencari perlindungan di sekitar".
Layanan kereta bawah tanah di Taipei terus berjalan dengan kecepatan lebih rendah segera setelah gempa.
Sekitar pukul 17.30 sore, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: "Tidak ada laporan kerusakan besar".
Gempa besar terakhir terjadi pada awal April, ketika pulau itu dilanda gempa bumi magnitudo 7,4 yang mematikan, yang menurut para pejabat merupakan yang terkuat dalam 25 tahun.
Setidaknya 17 orang tewas akibat gempa bumi pada bulan April lalu, yang memicu tanah longsor dan merusak bangunan-bangunan di sekitar episentrum di kota Hualie, wilayah timur negara itu.
Taiwan, pulau yang masih diklaim oleh China, terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rawan gempa bumi.
Pusat gempa dilaporkan berada 34 km lepas pantai timur kota Hualienpada kedalaman 9.7 km.
Menurut Badan Cuaca Pusat (CWA), yang dikutip Reuters, guncangan gempa telah menyebabkan gedung-gedung di Ibu Kota Taiwan, Taipei, bergoyang.
Beberapa jam sebelumnya, yakni pada Kamis sore, pulau yang memerintah sendiri itu telah diguncang gempa magnitudo 5,7.
Menurut CWA, gempa Kamis sorea terjadi di lepas pantai Yilan County di timur laut Taiwan pada kedalaman 9 km. Itu terjadi pada pukul 17.06.
Badan cuaca tersebut mengeluarkan peringatan melalui ponsel, memperingatkan orang-orang untuk "tetap tenang dan mencari perlindungan di sekitar".
Layanan kereta bawah tanah di Taipei terus berjalan dengan kecepatan lebih rendah segera setelah gempa.
Sekitar pukul 17.30 sore, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: "Tidak ada laporan kerusakan besar".
Gempa besar terakhir terjadi pada awal April, ketika pulau itu dilanda gempa bumi magnitudo 7,4 yang mematikan, yang menurut para pejabat merupakan yang terkuat dalam 25 tahun.
Setidaknya 17 orang tewas akibat gempa bumi pada bulan April lalu, yang memicu tanah longsor dan merusak bangunan-bangunan di sekitar episentrum di kota Hualie, wilayah timur negara itu.
Taiwan, pulau yang masih diklaim oleh China, terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rawan gempa bumi.
(mas)
tulis komentar anda