Rezim Otoriter Pembungkam Jurnalis Dunia, China Urutan Pertama

Minggu, 30 Agustus 2020 - 06:00 WIB
Sebanyak 47 jurnalis dijebloskan pemerintah Turki ke penjara selama 2018-2019. Beberapa jurnalis telah dikeluarkan tahanan rumah. Sementara yang lainnya telah dimasukkan ke balik jeruji besi karena postingan "beracun" yang mereka pasang di media sosial. (Baca juga: COVID-19 Kian Parah, Turki Didesak Bebaskan Pendukung Gulen dari Penjara)

Jurnalis yang paling banyak dibidik untuk dikirim ke bui adalah jurnalis investigatif kritis yang membeberkan “berita rahasia” kepada publik. Dalam kasus ekstrim, beberapa jurnalis di negara itu telah dibunuh.

3. Mesir



Jumlah jurnalis yang di penjara : 26 orang

Sebanyak 26 kuli tinta menghuni jeruji besar di Mesir pada periode 2018-2019. Pada 2019 seorang jurnalis Mesir, Abdulla Rashad, menghilang secara misterius dimana pemerintah telah dituduh ‘menghilangkannya’.

Kasus pelanggaran hak jurnalis yang paling populer di Mesir adalah penahanan reporter investigasi bernama Hossam Bahgat, yang mempertanyakan kompetensi dan intelijen militer melalui artikel yang ditulisnya. Dia dibebaskan setelah dia dipaksa untuk menyetujui pernyataan bahwa dia tidak akan menulis tentang militer di luar batasan tertentu. (Baca juga: Dua Influencer Cantik Asal Mesir Divonis Penjara 2 Tahun)

4. Arab Saudi



Jumlah jurnalis yang dipenjara : 26 orang
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More