6 Kejanggalan Kematian Ismail Haniyeh, dari Ditembak di Luar Wisma hingga Keterlibatan Garda Revolusi

Senin, 05 Agustus 2024 - 16:15 WIB
Foto/EPA

Laporan IRGC tentang penembakan rudal itu bertentangan dengan laporan yang menyatakan bahwa bahan peledak ditanam di wisma tamu oleh operator Israel. The New York Times juga melaporkan bahwa Haniyeh terbunuh oleh bahan peledak yang diledakkan di kamarnya, mengatakan bahan peledak itu mungkin telah ditanam hingga dua bulan sebelumnya.

Kegagalan seputar kematian Haniyeh, terutama pada hari yang ditandai dengan keamanan ketat, telah menyebabkan rasa malu bagi Iran dan IRGC.

Pernyataan IRGC pada hari Sabtu muncul setelah Daily Telegraph Inggris mengatakan Haniyeh terbunuh oleh bom yang ditanam di kamarnya oleh agen badan intelijen Mossad Israel.

Mengutip pejabat Iran, surat kabar itu mengatakan dua agen Mossad telah memasuki wisma dan menanam bahan peledak di tiga kamar. Orang Iran, yang telah melihat rekaman CCTV dari para operator, mengatakan keduanya kemudian meninggalkan negara itu sebelum meledakkan bom dari luar Iran.

BBC belum dapat memverifikasi klaim ini. Namun, pejabat Hamas mengatakan kepada BBC awal minggu ini bahwa Haniyeh pernah menginap di wisma tamu yang sama sebelumnya. Ia telah melakukan hingga 15 kunjungan ke Iran sejak menjadi kepala biro politik pada tahun 2017.

Baca Juga:Benarkah Para Pemimpin Hamas Menyesal Telah Melakukan Serangan 7 Oktober?

3. Banyak Tentara IRGC yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Ismail Haniyeh



Foto/EPA

Puluhan perwira IRGC telah ditangkap atau dipecat pada hari-hari sejak kematian Haniyeh, New York Times melaporkan pada hari Sabtu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More