Saksi Mata: Haniyeh Terbunuh oleh Rudal yang Ditembakkan ke Kamarnya, Bukan Bom Ditanam
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 09:30 WIB
Kemarahan dan Balas Dendam
Menanggapi pembunuhan itu, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis bahwa Israel telah "melewati batas" dengan membunuh Shukr, seraya menambahkan Israel akan menghadapi respons yang keras.
“Israel harus bersiap menghadapi kemarahan dan balas dendam di semua lini yang mendukung Gaza," tegas Nasrallah.
Setelah pidato Nasrallah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya "siap menghadapi apa yang mungkin terjadi."
"Israel berada dalam kondisi kesiapan yang sangat tinggi untuk skenario apa pun, baik dalam bertahan maupun menyerang," papar dia.
Dia menyatakan, "Kami akan menuntut harga yang sangat tinggi untuk setiap tindakan agresi terhadap kami dari pihak mana pun."
Sejauh ini, Netanyahu tidak menyebutkan pembunuhan Haniyeh tetapi dalam beberapa hari terakhir telah mengatakan Israel memberikan pukulan telak kepada proksi Iran dan akan menanggapi dengan tegas setiap serangan.
"Kami siap menghadapi skenario apa pun dan kami akan bersatu dan bertekad melawan ancaman apa pun. Israel akan menuntut harga yang mahal untuk setiap agresi terhadap kami dari arena mana pun," ujar dia.
(sya)
tulis komentar anda