Maling Ini Nekat Betul, Jembatan Baja Seberat 60 Ton Lenyap Dicuri
Minggu, 28 Juli 2024 - 08:05 WIB
MOSKOW - Aksi kawanan pencuri di Rusia ini terbilang nekat. Mereka mencuri jembatan kereta api baja raksasa yang beratnya sekitar 60 ton.
Pejabat penegak hukum setempat sedang menyelidiki lenyapnya jembatan baja akibat dicuri, yang diduga telah dijual sebagai besi tua dengan harga lebih dari USD15.000.
Sebelum lenyap dicuri, jembatan raksasa itu berdiri di Wilayah Ryazan, sekitar 200 km tenggara Moskow. Pencurian yang tak wajar ini pertama kali dilaporkan pada hari Rabu oleh aktivis lokal Svetlana Konovalova.
Dia mengatakan kepada media lokal bahwa jembatan di Distrik Skopinsky telah diprivatisasi oleh perusahaan kereta api lokal, dengan semua dokumen yang diperlukan untuk membuktikan kepemilikan.
Namun, sekelompok orang yang tidak dikenal dilaporkan menemukan dokumen yang menyatakan bahwa struktur itu bukan milik siapa pun dan membongkarnya.
Menurutnya, pemilik jembatan yang sebenarnya kemudian meminta polisi untuk menyelidiki masalah tersebut. Dia mencatat bahwa pencuri dan pemilik sah jembatan saling kenal dan sebelumnya gagal membuat kesepakatan penjualan.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, departemen kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima pengaduan tentang hilangnya struktur logam dari jembatan kereta api yang tidak berfungsi lebih dari seminggu yang lalu.
Mereka menambahkan bahwa polisi telah membuka penyelidikan kriminal.
Pejabat penegak hukum setempat sedang menyelidiki lenyapnya jembatan baja akibat dicuri, yang diduga telah dijual sebagai besi tua dengan harga lebih dari USD15.000.
Sebelum lenyap dicuri, jembatan raksasa itu berdiri di Wilayah Ryazan, sekitar 200 km tenggara Moskow. Pencurian yang tak wajar ini pertama kali dilaporkan pada hari Rabu oleh aktivis lokal Svetlana Konovalova.
Dia mengatakan kepada media lokal bahwa jembatan di Distrik Skopinsky telah diprivatisasi oleh perusahaan kereta api lokal, dengan semua dokumen yang diperlukan untuk membuktikan kepemilikan.
Namun, sekelompok orang yang tidak dikenal dilaporkan menemukan dokumen yang menyatakan bahwa struktur itu bukan milik siapa pun dan membongkarnya.
Menurutnya, pemilik jembatan yang sebenarnya kemudian meminta polisi untuk menyelidiki masalah tersebut. Dia mencatat bahwa pencuri dan pemilik sah jembatan saling kenal dan sebelumnya gagal membuat kesepakatan penjualan.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, departemen kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima pengaduan tentang hilangnya struktur logam dari jembatan kereta api yang tidak berfungsi lebih dari seminggu yang lalu.
Mereka menambahkan bahwa polisi telah membuka penyelidikan kriminal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda