Bom Kembar Guncang Filipina, 10 Tewas Termasuk 5 Tentara
Senin, 24 Agustus 2020 - 16:36 WIB
JOLO - Serangan bom kembar mengguncang wilayah Filipina selatan, Senin (24/8/2020). Sepuluh orang tewas, yang terdiri dari lima tentara, satu polisi dan empat warga sipil.
Para pejabat keamanan setempat mengatakan pemboman ganda ini melibatkan seorang pembom bunuh diri di Jolo, Sulu. Wilayah itu dikenal sebagai basis kelompok militan Islam.
Jolo dihuni oleh mayoritas penduduk Muslim, wilayah di mana pasukan keamanan setempat yang didukung pemerintah telah lama memerangi kelompok teroris Abu Sayyaf.
Lima tentara dan empat warga sipil tewas dalam ledakan pertama ketika alat peledak rakitan yang dipasang pada sepeda motor yang diparkir di luar supermarket meledak. Demikian disampaikan pejabat militer setempat, Letnan Jenderal Corleto Vinluan kepada wartawan, seperti dikutip AFP. (Baca: Saudara Bomber Manchester Divonis 55 Tahun Penjara )
Enam belas tentara lainnya terluka dalam serangan bom pertama tersebut. Sekitar 20 warga sipil lainnya juga terluka.
Ledakan bom kedua terjadi beberapa saat kemudian di jalan yang sama ketika seorang wanita meledakkan dirinya sendiri ketika polisi menutup area. Serangan bom kedua ini menewaskan satu orang polisi dan melukai sekitar enam petugas lainnya.
Para pejabat keamanan setempat mengatakan pemboman ganda ini melibatkan seorang pembom bunuh diri di Jolo, Sulu. Wilayah itu dikenal sebagai basis kelompok militan Islam.
Jolo dihuni oleh mayoritas penduduk Muslim, wilayah di mana pasukan keamanan setempat yang didukung pemerintah telah lama memerangi kelompok teroris Abu Sayyaf.
Lima tentara dan empat warga sipil tewas dalam ledakan pertama ketika alat peledak rakitan yang dipasang pada sepeda motor yang diparkir di luar supermarket meledak. Demikian disampaikan pejabat militer setempat, Letnan Jenderal Corleto Vinluan kepada wartawan, seperti dikutip AFP. (Baca: Saudara Bomber Manchester Divonis 55 Tahun Penjara )
Enam belas tentara lainnya terluka dalam serangan bom pertama tersebut. Sekitar 20 warga sipil lainnya juga terluka.
Ledakan bom kedua terjadi beberapa saat kemudian di jalan yang sama ketika seorang wanita meledakkan dirinya sendiri ketika polisi menutup area. Serangan bom kedua ini menewaskan satu orang polisi dan melukai sekitar enam petugas lainnya.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda