Anggota DPR AS Angkat Slogan Penjahat Perang saat Netanyahu Pidato
Kamis, 25 Juli 2024 - 10:05 WIB
Enam pengunjuk rasa ditangkap di dalam kompleks DPR sebelum Netanyahu mulai berpidato. Meskipun beberapa anggota Parlemen memberikan tepuk tangan meriah kepada Netanyahu, sebagian lainnya memilih untuk tidak memberikan komentar.
Kunjungan Netanyahu ke AS terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai jumlah korban kemanusiaan akibat invasi darat Israel selama lebih dari sembilan bulan terakhir di Gaza, dan masyarakat Amerika terpecah belah mengenai masalah ini.
Pidato Netanyahu menyoroti perpecahan tajam di Kongres AS dan negara secara keseluruhan mengenai tindakan Israel di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, Netanyahu mengatakan hanya tekanan militer yang bisa membebaskan para sandera dan mengalahkan Hamas, yang melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober yang mengakibatkan kematian 1.197 orang di Israel.
Netanyahu mengatakan dia yakin berhasil dalam upaya untuk membebaskan 114 sandera yang masih berada di Gaza, di mana kampanye militer pembalasan Israel telah menewaskan sedikitnya 39.145 orang, juga sebagian besar warga sipil, menurut angka dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Dia juga menggunakan pidatonya untuk menyerukan aliansi global melawan Iran, yang dia tuduh mendanai protes anti-Israel di Amerika.
Dia juga mengecam para demonstran pro-gencatan senjata dan memuji Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump atas upaya mereka menuju perdamaian Timur Tengah.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
Kunjungan Netanyahu ke AS terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai jumlah korban kemanusiaan akibat invasi darat Israel selama lebih dari sembilan bulan terakhir di Gaza, dan masyarakat Amerika terpecah belah mengenai masalah ini.
Pidato Netanyahu menyoroti perpecahan tajam di Kongres AS dan negara secara keseluruhan mengenai tindakan Israel di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, Netanyahu mengatakan hanya tekanan militer yang bisa membebaskan para sandera dan mengalahkan Hamas, yang melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober yang mengakibatkan kematian 1.197 orang di Israel.
Netanyahu mengatakan dia yakin berhasil dalam upaya untuk membebaskan 114 sandera yang masih berada di Gaza, di mana kampanye militer pembalasan Israel telah menewaskan sedikitnya 39.145 orang, juga sebagian besar warga sipil, menurut angka dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Dia juga menggunakan pidatonya untuk menyerukan aliansi global melawan Iran, yang dia tuduh mendanai protes anti-Israel di Amerika.
Dia juga mengecam para demonstran pro-gencatan senjata dan memuji Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump atas upaya mereka menuju perdamaian Timur Tengah.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(mas)
tulis komentar anda