Protes Wajib Militer, Warga Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel

Rabu, 17 Juli 2024 - 11:15 WIB
Orang Yahudi Haredi berjumlah sekitar 13% dari populasi Israel yang berjumlah sekitar 9,9 juta orang dan tidak bertugas di militer, mendedikasikan hidup mereka untuk mempelajari Taurat.

Hukum Israel mengharuskan semua warga Israel yang berusia di atas 18 tahun untuk bertugas di militer, dan pengecualian bagi Haredi telah menjadi masalah yang kontroversial selama beberapa dekade.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Pasukan penjajah Israel telah membunuh lebih dari 38.700 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 89.000 orang terluka.

Lebih dari sembilan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terbarunya memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah.

Rafah merupakan tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang Israel pada 6 Mei.

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More