Hizbullah Sebut Netanyahu ingin Perang Berlanjut Bertahun-tahun
Rabu, 17 Juli 2024 - 08:47 WIB
“Mereka memiliki kemampuan dan keinginan untuk terus berlanjut hingga kemenangan menjadi milik mereka, dengan tidak membiarkan Israel mencapai tujuannya, baik melalui pemusnahan atau penyerahan diri,” tegas Qassem.
“Saya percaya bahwa sekarang ada kesempatan penting untuk menekan Israel agar berhenti. Sekarang ada kesempatan bagi negara-negara Arab dan Islam untuk berdiri dengan berani untuk sekali ini. Saya tidak menyuruh mereka untuk melawan Israel. Tetapi siapa pun yang memiliki hubungan ekonomi atau politik (dengan Israel), putuskan hubungan tersebut, dan siapa pun yang membuat janji kepada Israel, hentikan hubungan tersebut,” papar dia.
Terkait perlawanan di Lebanon, Sheikh Qassem menyimpulkan dengan mengatakan, “Perlawanan di Lebanon bukan lagi sebuah proyek, tetapi telah menjadi pilar dasar negara. Artinya, setelah hari ini kita tidak dapat mengatakan Lebanon yang kuat, Lebanon yang merdeka, atau Lebanon masa depan kecuali komponen-komponennya meliputi rakyatnya, sekte-sektenya, perlawanannya, tentaranya, dan rakyatnya.”
“Saya percaya bahwa sekarang ada kesempatan penting untuk menekan Israel agar berhenti. Sekarang ada kesempatan bagi negara-negara Arab dan Islam untuk berdiri dengan berani untuk sekali ini. Saya tidak menyuruh mereka untuk melawan Israel. Tetapi siapa pun yang memiliki hubungan ekonomi atau politik (dengan Israel), putuskan hubungan tersebut, dan siapa pun yang membuat janji kepada Israel, hentikan hubungan tersebut,” papar dia.
Terkait perlawanan di Lebanon, Sheikh Qassem menyimpulkan dengan mengatakan, “Perlawanan di Lebanon bukan lagi sebuah proyek, tetapi telah menjadi pilar dasar negara. Artinya, setelah hari ini kita tidak dapat mengatakan Lebanon yang kuat, Lebanon yang merdeka, atau Lebanon masa depan kecuali komponen-komponennya meliputi rakyatnya, sekte-sektenya, perlawanannya, tentaranya, dan rakyatnya.”
(sya)
tulis komentar anda