Donald Trump Tunjuk JD Vance sebagai Cawapresnya
Selasa, 16 Juli 2024 - 07:18 WIB
“Dengar, saya salah mengenai Donald Trump,” kata Vance kepada Fox News bulan lalu.
“Saya tidak berpikir dia akan menjadi presiden yang baik. Dia adalah presiden yang hebat, dan itulah salah satu alasan mengapa saya bekerja keras untuk memastikan dia mendapatkan masa jabatan kedua," katanya.
Vance telah menjadi pendukung vokal agenda Trump di Senat, serta kritikus pendanaan AS untuk Ukraina, dan banyak hal lainnya.
Vance mengkritik pemerintahan Presiden Joe Biden. "Karena tidak memiliki rencana yang layak bagi Ukraina untuk memenangkan perang ini,” tulisnya di New York Times pada bulan April.
Dia juga menekankan bahwa AS dan sekutunya tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi sejumlah senjata yang dibutuhkan Ukraina dan mendesak Kyiv untuk berdamai dengan Moskow.
Dua bakal cawapres lainnya yang disebut mendukung pilihan Trump terhadap Vance, serta mantan bakal cawapres dari Partai Demokrat, Tulsi Gabbard, menyebutnya sebagai “pilihan yang baik.”
“Sangat bangga dengan teman saya, teman sekelas, dan sesama warga Ohio barat daya hari ini,” kata Vivek Ramaswamy.
“Dia akan menjadi Wakil Presiden yang luar biasa dan saya menantikan segalanya di masa depan untuk dia dan negara kita.”
Trump membuat pengumuman cawapresnya ketika absensi konvensi masih berlangsung, hanya beberapa menit setelah dia mendapat cukup delegasi untuk menjadikannya calon resmi.
Anak-anaknya Eric, Donald Jr, dan Tiffany mengumumkan delegasi Florida yang menempatkan Trump “over the top".
“Saya tidak berpikir dia akan menjadi presiden yang baik. Dia adalah presiden yang hebat, dan itulah salah satu alasan mengapa saya bekerja keras untuk memastikan dia mendapatkan masa jabatan kedua," katanya.
Vance telah menjadi pendukung vokal agenda Trump di Senat, serta kritikus pendanaan AS untuk Ukraina, dan banyak hal lainnya.
Vance mengkritik pemerintahan Presiden Joe Biden. "Karena tidak memiliki rencana yang layak bagi Ukraina untuk memenangkan perang ini,” tulisnya di New York Times pada bulan April.
Dia juga menekankan bahwa AS dan sekutunya tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi sejumlah senjata yang dibutuhkan Ukraina dan mendesak Kyiv untuk berdamai dengan Moskow.
Dua bakal cawapres lainnya yang disebut mendukung pilihan Trump terhadap Vance, serta mantan bakal cawapres dari Partai Demokrat, Tulsi Gabbard, menyebutnya sebagai “pilihan yang baik.”
“Sangat bangga dengan teman saya, teman sekelas, dan sesama warga Ohio barat daya hari ini,” kata Vivek Ramaswamy.
“Dia akan menjadi Wakil Presiden yang luar biasa dan saya menantikan segalanya di masa depan untuk dia dan negara kita.”
Trump membuat pengumuman cawapresnya ketika absensi konvensi masih berlangsung, hanya beberapa menit setelah dia mendapat cukup delegasi untuk menjadikannya calon resmi.
Anak-anaknya Eric, Donald Jr, dan Tiffany mengumumkan delegasi Florida yang menempatkan Trump “over the top".
tulis komentar anda