Narasi Pahlawan Dimainkan Donald Trump setelah Upaya Pembunuhan yang Gagal

Minggu, 14 Juli 2024 - 17:30 WIB
Narasi kepahlawanan dimainkan Donald Trump. Foto/AP
WASHINGTON - Citra Mantan Presiden Donald Trump yang berlumuran darah dan mengepalkan tangan setelah lolos dari upaya pembunuhan akan menjadi ikon bagi kelompok sayap kanan Amerika. Menurut Stephan Zunes, pakar politik Universitas San Francisco, itu meningkatkan status pahlawannya bagi mereka.

"Hal ini juga akan berperan dalam narasi korban yang sangat kuat bagi [Trump] dan gerakannya”, kata Zunes kepada Al Jazeera.

Trump, sebagai “pemain sandiwara profesional”, pasti akan memanfaatkan gambaran tersebut “dengan cara apa pun yang dia bisa”, tambah Zunes.





Kemudian, Zunes, memperingatkan orang-orang agar tidak terlalu cepat menentukan motif serangan terhadap Trump, yang menurutnya pasti akan “menambah kegilaan di kancah politik”.

“Tidak seperti di negara lain, sebagian besar upaya pembunuhan kami [di AS] dilakukan oleh orang-orang yang sakit jiwa dan tidak memiliki motivasi politik,” kata Zunes kepada Al Jazeera.

“Kita tidak boleh berasumsi bahwa ini adalah bagian dari situasi yang disebut polarisasi,” tambahnya.

Namun demikian, kata Zunes, serangan tersebut mencerminkan masyarakat di mana “ancaman kekerasan politik semakin meningkat” dan kemungkinan besar akan semakin memicu “teori konspirasi baik dari sayap kiri maupun kanan”.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More