Pakar: Janji Trump Capai Kesepakatan dengan Korut Jika Kembali Terpilih Sulit Tercapai
Minggu, 23 Agustus 2020 - 19:41 WIB
(Baca: Ketua DPR AS Kecam Trump karena Klaim FDA Tunda Vaksin Covid-19 )
Beberapa ahli yakin Korut sedang menunggu sampai pemilihan umum AS selesai. Ini karena kebijakan AS terhadap Pyongyang dapat berubah jika Joe Biden terpilih sebagai presiden pada November.
Jenna Gibson, pakar Semenanjung Korea di Universitas Chicago, mengatakan bahwa Korut selalu siap untuk kembali ke meja perundingan, untuk kesepakatan yang tepat.
"Mereka punya banyak waktu di dunia, dan saya yakin mereka akan sangat senang bertemu dengan Trump lagi kapan pun jika dia menawarkan insentif yang cukup besar.Sebuah perjanjian damai penuh, misalnya, bisa lebih dari cukup untuk memicu pembicaraan serius lagi," katanya.
"Tetapi bahkan jika mereka berhasil mengadakan pertemuan tingkat tinggi lagi. Saya memiliki keraguan serius tentang kemampuan untuk mencapai kesepakatan penuh di penghujung hari, mengingat seberapa jauh jarak kedua belah pihak," tukasnya.
Beberapa ahli yakin Korut sedang menunggu sampai pemilihan umum AS selesai. Ini karena kebijakan AS terhadap Pyongyang dapat berubah jika Joe Biden terpilih sebagai presiden pada November.
Jenna Gibson, pakar Semenanjung Korea di Universitas Chicago, mengatakan bahwa Korut selalu siap untuk kembali ke meja perundingan, untuk kesepakatan yang tepat.
"Mereka punya banyak waktu di dunia, dan saya yakin mereka akan sangat senang bertemu dengan Trump lagi kapan pun jika dia menawarkan insentif yang cukup besar.Sebuah perjanjian damai penuh, misalnya, bisa lebih dari cukup untuk memicu pembicaraan serius lagi," katanya.
"Tetapi bahkan jika mereka berhasil mengadakan pertemuan tingkat tinggi lagi. Saya memiliki keraguan serius tentang kemampuan untuk mencapai kesepakatan penuh di penghujung hari, mengingat seberapa jauh jarak kedua belah pihak," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda