Jihad Islam Murka Israel Ingin Yahudikan Masjid Ibrahimi di Hebron

Sabtu, 13 Juli 2024 - 00:01 WIB
Gerakan tersebut menekankan, “Rakyat Palestina tidak akan tinggal diam dalam menghadapi serangan-serangan ini dan akan menghadapinya dengan sekuat tenaga untuk membela tanah mereka, kesucian mereka, dan martabat umat Islam.”

Sebaliknya, Mufti Besar Yerusalem dan wilayah Palestina, Muhammad Hussein, mengatakan, “Upaya pasukan penjajah Israel untuk menghancurkan atap halaman masjid adalah upaya untuk menjadikan tempat tersebut sebagai tempat Yahudi, mengubah fitur, struktur, dan tampilan luarnya, serta melanggar kesuciannya.”

Dia menambahkan, “Ini merupakan serangan serius terhadap bangunan bersejarah masjid, provokasi terhadap perasaan umat Islam, serangan terhadap kebebasan beribadah di sana, dan pertanda eskalasi berbahaya terhadap kesucian Palestina."

Setelah pembantaian 29 jemaah Palestina pada tahun 1994 di dalam masjid oleh pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, otoritas Israel membagi kompleks masjid antara jemaah Muslim dan Yahudi.

Namun pasukan kolonial Israel secara teratur menutup masjid untuk jemaah Muslim agar para pemukim dapat merayakan berbagai hari raya Yahudi.

Hebron adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi garis keras yang tinggal di serangkaian daerah kantong khusus Yahudi yang dijaga ketat pasukan penjajah Israel.

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More