8 Strategi Hizbullah Melawan Teknologi Penyadapan Israel, Salah Satunya Tidak Membawa Ponsel

Kamis, 11 Juli 2024 - 14:55 WIB
Foto/AP

Hizbullah juga telah menggunakan jaringan telekomunikasi jalur tetap swasta sejak awal tahun 2000an, kata tiga sumber.

Jika percakapan terdengar, kata-kata kode digunakan untuk senjata dan tempat pertemuan, menurut sumber lain yang mengetahui logistik kelompok tersebut. Ini diperbarui hampir setiap hari dan dikirimkan ke unit melalui kurir, kata sumber itu.

“Kita menghadapi persaingan di mana informasi dan teknologi merupakan bagian penting,” kata Qassem Kassir, seorang analis Lebanon yang dekat dengan Hizbullah. “Tetapi ketika Anda menghadapi kemajuan teknologi tertentu, Anda harus kembali ke metode lama – telepon, komunikasi tatap muka… metode apa pun yang memungkinkan Anda menghindari teknologi tersebut.”

Kantor media Hizbullah mengatakan mereka tidak mengomentari pernyataan sumber tersebut.

3. Menggunakan Teknologi Berskala Rendah



Foto/AP

Pakar keamanan mengatakan beberapa tindakan pencegahan berteknologi rendah bisa cukup efektif melawan mata-mata berteknologi tinggi. Salah satu cara mendiang pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, menghindari penangkapan selama hampir satu dekade adalah dengan memutus sambungan internet dan layanan telepon, dan sebagai gantinya menggunakan kurir.

“Tindakan sederhana dengan menggunakan VPN (jaringan pribadi virtual), atau lebih baik lagi, tidak menggunakan ponsel sama sekali, dapat mempersulit pencarian dan penetapan target,” kata Emily Harding, mantan analis CIA yang sekarang bekerja di CIA. Lembaga pemikir Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.

“Tetapi tindakan balasan ini juga membuat kepemimpinan Hizbullah menjadi kurang efektif dalam berkomunikasi secara cepat dengan pasukan mereka.”
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More