8 Strategi Hizbullah Melawan Teknologi Penyadapan Israel, Salah Satunya Tidak Membawa Ponsel

Kamis, 11 Juli 2024 - 14:55 WIB
IDF tidak menjawab pertanyaan tentang pengumpulan intelijen dan tindakan balasan Hizbullah, dengan alasan "alasan keamanan intelijen".

Ketika tekanan domestik meningkat di Israel atas serangan Hizbullah, IDF menyoroti kemampuannya untuk menyerang agen kelompok tersebut di seberang perbatasan.

Dalam kunjungannya ke Komando Utara Israel, Menteri Pertahanan Yoav Gallant menunjukkan gambar-gambar yang katanya merupakan komandan Hizbullah yang terbunuh dan mengatakan 320 “pejuang” telah terbunuh pada tanggal 29 Mei, termasuk para anggota senior.

Teknologi pengawasan elektronik memainkan peran penting dalam serangan ini. IDF mengatakan pihaknya memiliki kamera keamanan dan sistem penginderaan jarak jauh yang dilatih di wilayah di mana Hizbullah beroperasi, dan secara teratur mengirimkan drone pengintai melintasi perbatasan untuk memata-matai musuhnya.

Penyadapan elektronik yang dilakukan Israel – termasuk meretas ponsel dan komputer – juga dianggap sebagai salah satu yang paling canggih di dunia.

8 Strategi Hizbullah Melawan Teknologi Penyadapan Israel, Salah Satunya Tidak Membawa Ponsel

1. Belajar dari Pengalaman



Foto/AP

Hizbullah telah belajar dari kekalahannya dan menyesuaikan taktiknya sebagai tanggapan, enam sumber yang mengetahui operasi kelompok tersebut mengatakan kepada Reuters, berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas masalah keamanan yang sensitif.

Ponsel, yang dapat digunakan untuk melacak lokasi pengguna, telah dilarang di medan perang dan digantikan dengan alat komunikasi yang lebih kuno, termasuk pager dan kurir yang menyampaikan pesan verbal secara langsung, kata dua sumber.

2. Menggunakan Jaringan Telekomunikasi Swasta

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More