Trump Organization akan Bangun Menara Hunian Mewah di Arab Saudi

Rabu, 03 Juli 2024 - 09:30 WIB
Proyek tersebut masih berlangsung, tetapi Trump Organization telah memperoleh setidaknya USD5 juta dari perjanjian tersebut. Proyek tersebut dijadwalkan akan selesai pada tahun 2028.

Dar Global adalah anak perusahaan Dar Al Arkan, salah satu perusahaan real estat terbesar di Arab Saudi, yang memiliki hubungan dengan Dana Investasi Publik (PIF) kerajaan tersebut, yang diawasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Di antara proyek-proyek lainnya, Dar Al Arkan tengah mengerjakan mega-pembangunan untuk membangun 30.000 unit hunian baru di Riyadh berdasarkan kesepakatan dengan PIF.

Hubungan Finansial Teluk



Kesepakatan tersebut kemungkinan akan mengundang pengawasan lebih ketat terhadap praktik bisnis Trump sebelum pemilihan umum AS 2024.

Laporan Kongres tahun 2022 menemukan pemerintah asing dari enam negara, termasuk Arab Saudi, menghabiskan lebih dari USD750.000 di satu hotel milik Trump di Washington saat melobi pemerintahannya pada tahun 2017 dan 2018.

Selain kesepakatan real estat Trump Organization, menantu mantan presiden dan mantan penasihat Gedung Putih Jared Kushner mengembangkan hubungan dekat dengan putra mahkota Arab Saudi dan raja-raja Teluk lainnya.

Enam bulan setelah meninggalkan pemerintahan Trump, Kushner mendapatkan investasi sebesar USD2 miliar dari dana kekayaan kedaulatan Arab Saudi di perusahaan investasi Affinity Partners miliknya yang berbasis di Miami.

Uni Emirat Arab dan Qatar juga masing-masing menginvestasikan USD200 juta, menurut The New York Times.

Dar Global mengkhususkan diri dalam real estat perumahan mewah dan telah menandatangani kesepakatan merek dengan nama-nama merek mencolok seperti Dolce & Gabbana dan Lamborghini untuk proyek-proyek sebelumnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More