Sejarawan Israel Serukan Serangan Nuklir terhadap Iran

Selasa, 02 Juli 2024 - 00:01 WIB
"Pemusnahan telah menjadi sah dalam wacana Israel, dan merupakan bukti kemerosotan moral Israel," tulis dia di Haaretz.

Morris sebelumnya berada di antara sekelompok sejarawan Israel yang dikenal sebagai "Sejarawan Baru", bersama orang-orang seperti Ilan Pappe, Avi Shlaim, dan Tom Segev, yang menantang narasi Israel yang berlaku tentang sejarah, termasuk pemindahan paksa warga Palestina pada tahun 1948.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Morris telah mengambil posisi ekstrem yang telah dikritik rekan-rekannya di Sejarawan Baru.

Dia mengatakan, “Ada keadaan dalam sejarah yang membenarkan pembersihan etnis."

Dia menambahkan, “Jika Israel telah membersihkan seluruh populasi Palestina pada tahun 1948, itu akan menstabilkan negara Israel selama beberapa generasi."

Dia juga dituduh membuat pernyataan diskriminatif tentang warga Palestina, termasuk dengan membandingkan mereka dengan binatang buas.

Ketika ditegur tentang hal ini pada Maret selama kuliah di London School of Economics, dia menjawab, "Saya lebih suka menjadi seorang rasis daripada orang yang membosankan."

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More