3 Alasan Iron Dome Israel Gagal Bendung Serangan Rudal Iran

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 15:23 WIB
loading...
3 Alasan Iron Dome Israel...
Sistem pertahanan Iron Dome Israel gagal membendung serangan rudal Iran. Foto/IDF
A A A
JAKARTA - Iran telah menyerang Israel dengan lebih dari 180 rudal dalam Operasi Janji Sejati II pada Selasa malam lalu. Sistem pertahanan Iron Dome kembali jadi sorotan media internasional karena tak berdaya membendung serangan tersebut.

Serangan Iran menargetkan beberapa pangkalan udara, termasuk situs jet tempur siluman F-35, markas intelijen militer, dan markas badan intelijen Mossad.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akui pangkalan militernya dihantam rudal Iran, tanpa mengungkap nama pangkalan tersebut dan tingkat kerusakannya.

Sekitar 100 rumah di kota Hod Hasharon, rusak akibat gempuran misil-misil Teheran. Kerusakan area kota itu bahkan mengingatkan pada pemandangan serupa di Gaza yang dibombardir Israel.



3 Alasan Iron Dome Israel Gagal Bendung Serangan Rudal Iran

1. Bukan Lawan Sebanding


Iron Dome adalah sistem rudal jarak pendek. Ia bagian dari seluruh lapisan pertahanan rudal dan garis pertahanan terakhir Israel.

Sistem ini dapat menerbangkan misil pencegat hingga ketinggian 10 km dan memiliki jangkauan sekitar 70 km. Ia tidak cocok secara optimal untuk menangkal rudal balistik Iran, terutama rudal Shahab-3 yang memiliki jangkauan hingga 2.000 km.

Sistem Iron Dome lebih cocok untuk menghadapi roket jarak pendek seperti yang ditembakkan Hamas dan Hizbullah.

Idealnya, sistem pertahanan Israel yang menjadi lawan sebanding dengan rudal jarak jauh Iran adalah sistem David's Sling, Arrow-2, Arrow-3. Namun, faktanya ketiganya juga kebobolan oleh misil-misil Iran.

2. Kewalahan oleh Serangan Masif


Sistem Iron Dome kewalahan menghadapi gempuran rudal secara masif, terlebih jika jumlahnya ratusan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
Berita Terkini
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
6 menit yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
1 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
2 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
3 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
4 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved