Sejarawan Israel Serukan Serangan Nuklir terhadap Iran

Selasa, 02 Juli 2024 - 00:01 WIB
Sejarawan Israel Benny Morris. Foto/memo
TEL AVIV - Sejarawan Israel Benny Morris menyerukan Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran, baik melalui "persenjataan konvensional" atau dengan menggunakan senjata nuklir.

Dalam kolom untuk Haaretz selama akhir pekan, Morris mengatakan tanggapan Israel terhadap serangan rudal Iran pada 13 April adalah "lemah", dan merupakan bagian dari "keraguan dan pengekangan ekstrem" Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dalam menghadapi ancaman Iran selama 15 tahun terakhir.

Iran meluncurkan lebih dari 300 pesawat tanpa awak dan rudal pada April, dalam serangan langsung pertamanya yang menargetkan wilayah Israel. Tidak ada yang tewas dalam serangan Iran itu.

Serangan Iran terjadi sebagai tanggapan terhadap dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, yang menewaskan 16 orang, termasuk anggota berpangkat tinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Morris mengatakan Israel telah tiba di "momen kebenaran", dengan menyatakan Iran hampir mencapai pengayaan uranium 90% yang dapat ditingkatkan untuk menghasilkan persediaan bom nuklir.



"Serangan terhadap Israel selama delapan bulan terakhir oleh Iran, utusannya, dan sekutunya... memberikan alasan yang cukup untuk mencoba menghancurkan kemampuan strategis Iran, yang mencakup kemampuan balistik," tulis dia.

"Tidak ada momen yang lebih baik untuk memberikan pukulan strategis terhadap Iran, mengingat kemampuan asimetri saat ini antara kedua negara," ungkap dia.

Dia menyatakan Israel memiliki persenjataan yang jauh lebih unggul daripada Teheran, tetapi keunggulan tersebut akan hilang dalam beberapa tahun mendatang.

"Begitu para ayatollah memiliki senjata nuklir, dan sarana untuk mengirimkannya, mereka mungkin akan menggunakannya untuk melawan Israel dan menyerahkannya kepada Allah untuk melindungi mereka terhadap kemampuan serangan kedua Israel," tulis dia.

Dia mengatakan Israel memiliki satu keunggulan utama atas Iran yakni kepemilikan senjata nuklirnya yang saat ini dilaporkan, sementara Iran hanya menginginkannya.

"Jika Israel terbukti tidak mampu menghancurkan proyek nuklir Iran dengan menggunakan persenjataan konvensional, maka Israel mungkin tidak punya pilihan lain selain menggunakan kemampuan nonkonvensionalnya," tulis Morris, merujuk pada senjata nuklir.

Dia mengatakan sementara media internasional, beberapa pemimpin dunia, dan "anak muda yang bodoh dan tidak berakal sehat di kampus-kampus" akan mengutuk Israel, akan ada "pemahaman yang signifikan" di antara para pengamat internasional lainnya.

Komentar Morris muncul saat Yair Katz, kepala serikat pekerja Israel di industri kedirgantaraan, menyatakan Israel memiliki senjata yang dapat "mematahkan persamaan" terhadap ancaman Iran, yang tampaknya merujuk pada senjata nuklir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More