Netanyahu Dituding Pasang Alat Penyadap di Toilet Mantan PM Inggris Boris Johnson

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 09:15 WIB
loading...
Netanyahu Dituding Pasang...
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu di No. 10 Downing Street, London, Inggris pada 5 September 2019. Foto/Kate Green/Anadolu Agency
A A A
LONDON - Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson membuat klaim yang mengejutkan dalam memoarnya "Unleashed", yang menuduh satu alat penyadap ditemukan di kamar mandi pribadinya di Kantor Kementerian Luar Negeri setelah kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu pada 2017.

Johnson mengatakan Netanyahu, yang dia sebut sebagai "Bibi", meminta izin menggunakan fasilitas tersebut selama pertemuan mereka.

Mantan PM tersebut menyatakan, "Ini mungkin atau mungkin juga bukan kebetulan, tetapi saya diberitahu kemudian, ketika mereka melakukan penyisiran rutin untuk mencari alat penyadap, mereka menemukan alat penyadap di thunderbox (toilet)."



Tuduhan tersebut muncul di tengah sejarah tuduhan serupa terhadap Israel. Pada 2018, Mossad, badan intelijen Israel, dituduh menempatkan alat penyadap di dekat Gedung Putih untuk menguping Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat itu.

Menurut Politico, tiga mantan pejabat AS mengklaim Israel telah diidentifikasi oleh FBI sebagai pelaku di balik penempatan beberapa perangkat mini di Washington DC, yang dirancang untuk memantau lalu lintas telepon seluler.

Tuduhan baru-baru ini telah memicu kembali diskusi tentang kegiatan spionase Israel terhadap apa yang disebut sekutunya.

Kasus-kasus historis termasuk Jonathan Pollard, mantan analis intelijen Angkatan Laut AS, yang dihukum karena memberikan informasi rahasia kepada Israel pada tahun 1980-an.

Kasus penting lainnya adalah kasus Ben-Ami Kadish, seorang insinyur mekanik Amerika yang mengaku bersalah pada tahun 2008 karena memberikan dokumen militer AS yang dirahasiakan kepada Israel.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Longsor Terjang Samarinda,...
Longsor Terjang Samarinda, 2 Orang Tewas dan 2 Masih Pencarian
Carlo Ancelotti Latih...
Carlo Ancelotti Latih Timnas Brasil, Xabi Alonso Tempati Kursi Pelatih Real Madrid
Berita Terkini
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Infografis
2.000 Mantan Tentara...
2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved