200 Tentara Israel Dievakuasi dari Pangkalan Militer Ilegal di Tepi Barat karena Kebakaran
Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:15 WIB
TEPI BARAT - Militer Israel mengatakan pada Jumat (28/6/2024) bahwa mereka telah mengevakuasi sekitar 200 tentara dari satu pangkalan militer di Tepi Barat karena kebakaran yang terjadi di dekatnya.
Menurut situs web berita Israel Ynet, tentara mengevakuasi para prajurit dari satu pangkalan di dekat permukiman ilegal Kfar Etzion selatan karena kebakaran terjadi di area terbuka dekat pangkalan tersebut.
Namun, tentara tidak memberikan penyebab kebakaran tersebut. Situs web tersebut menambahkan 20 kru pemadam kebakaran dan enam pesawat bekerja untuk mengendalikan api.
Kfar Etzion adalah permukiman Israel yang dibangun di atas tanah Palestina di Tepi Barat selatan.
Berdasarkan hukum internasional, semua permukiman Yahudi di Wilayah Pendudukan dianggap ilegal.
Permukiman ilegal dibangun pesat sejak negara kolonial Israel berdiri pada 1948. Sejak saat itu, jutaan warga Palestina terusir dari tanah mereka.
Israel masih melancarkan genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina dan lebih dari 86.000 orang terluka.
AS menjadi pemasok senjata utama yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina.
Menurut situs web berita Israel Ynet, tentara mengevakuasi para prajurit dari satu pangkalan di dekat permukiman ilegal Kfar Etzion selatan karena kebakaran terjadi di area terbuka dekat pangkalan tersebut.
Namun, tentara tidak memberikan penyebab kebakaran tersebut. Situs web tersebut menambahkan 20 kru pemadam kebakaran dan enam pesawat bekerja untuk mengendalikan api.
Kfar Etzion adalah permukiman Israel yang dibangun di atas tanah Palestina di Tepi Barat selatan.
Berdasarkan hukum internasional, semua permukiman Yahudi di Wilayah Pendudukan dianggap ilegal.
Permukiman ilegal dibangun pesat sejak negara kolonial Israel berdiri pada 1948. Sejak saat itu, jutaan warga Palestina terusir dari tanah mereka.
Israel masih melancarkan genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina dan lebih dari 86.000 orang terluka.
AS menjadi pemasok senjata utama yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina.
(sya)
tulis komentar anda