Mengulik Sejarah Hubungan Rusia dan Korut, Ternyata Tidak Selalu Mesra

Kamis, 20 Juni 2024 - 16:15 WIB
Namun, terjadi serangkaian kegagalan kebijakan menyusul pinjaman besar-besaran dari pasar keuangan internasional. Hal ini mendorong perekonomian Korea Utara menuju kekacauan selama beberapa waktu.

5. Uni Soviet Bertindak



Pada 1980-an, Mikhail Gorbachev naik menuju kekuasaan di Uni Soviet. Ia bertindak untuk mulai mengurangi bantuan ke Korea Utara dan mendukung rekonsiliasi dengan Korea Selatan.

Menariknya, Seoul juga ikut memperluas hubungan diplomatik dengan negara-negara komunis di Eropa Timur. Hal ini membuat Pyongyang semakin terisolasi.

6. Hubungan Semakin Buruk dengan Runtuhnya Uni Soviet



Uni Soviet runtuh pada 1991. Kondisi ini membuat Korea Utara kehilangan beberapa bantuan dalam bidang ekonomi dan keamanan.

Pemerintahan pasca-komunis di Moskow yang dipimpin oleh Presiden Boris Yeltsin juga tidak menunjukkan antusiasme untuk mendukung Korea Utara.

Sebaliknya, ia menjalin hubungan diplomatik formal dengan Seoul dan mencoba membiarkan aliansi militer era Soviet dengan Korea Utara berakhir.

7. Angin Segar dari Vladimir Putin



Kim Il-sung meninggal dunia pada 1994 dan membuat Korea Utara mengalami krisis. Kemudian, di awal 2000-an muncul nama Vladimir Putin dalam tampuk kepemimpinan Rusia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More