Vietnam Marah China Kerahkan Pesawat Pembom ke Paracel Laut China Selatan
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 06:59 WIB
"Pelatihan meletakkan dasar yang kokoh untuk memenangkan pertempuran, sambil memoles kemampuan tempur pasukan," bunyi pernyataan militer China.
Latihan tembak langsung oleh China tersebut dilakukan saat Angkatan Laut AS mengirim kapal perang yang lain melintasi Selat Taiwan. (Baca juga: AS-China Memans, Pembom Beijing Latihan Serangan di Laut China Selatan )
AS terus melakukan latihan ini untuk menggambarkan dukungannya terhadap kemerdekaan Taiwan dan kebebasan navigasi.
"Armada ke-7 AS yang bermarkas di Jepang melakukan operasi Angkatan Laut yang dikerahkan ke depan untuk mendukung kepentingan nasional AS di wilayah operasi Indo-Pasifik," bunyi pernyataan Angkatan Laut Amerika.
Sebagai armada Angkatan Laut terbesar AS, Armada ke-7 berinteraksi dengan 35 negara maritim lainnya untuk membangun kemitraan yang mendorong keamanan maritim, mempromosikan stabilitas, dan mencegah konflik.
Kapal perang USS Mustin adalah kapal ketujuh yang melewati Selat Taiwan tahun ini.
Aksi unjuk kekuatan ini terjadi ketika China mengeluarkan peringatan kepada Amerika atas kunjungan Menteri Kesehatan AS Alex Azar ke pulau otonom itu.
Lantaran kunjungan Azar sebagai perjalanan tingkat tinggi pertama oleh seorang pejabat AS sejak 1979, China memperingatkan perdamaian di kawasan itu sekarang terancam.
Pejabat militer China , Kolonel Ren Guoqiang mengatakan; “AS harus menyadari bahwa China harus dan akan dipersatukan kembali, dan peremajaan besar bangsa China harus dan akan dicapai."
“Tindakan ini telah mengirimkan pesan yang sangat salah kepada otoritas Partai Progresif Demokratik (DPP)," ujarnya merujuk pada partainya Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Latihan tembak langsung oleh China tersebut dilakukan saat Angkatan Laut AS mengirim kapal perang yang lain melintasi Selat Taiwan. (Baca juga: AS-China Memans, Pembom Beijing Latihan Serangan di Laut China Selatan )
AS terus melakukan latihan ini untuk menggambarkan dukungannya terhadap kemerdekaan Taiwan dan kebebasan navigasi.
"Armada ke-7 AS yang bermarkas di Jepang melakukan operasi Angkatan Laut yang dikerahkan ke depan untuk mendukung kepentingan nasional AS di wilayah operasi Indo-Pasifik," bunyi pernyataan Angkatan Laut Amerika.
Sebagai armada Angkatan Laut terbesar AS, Armada ke-7 berinteraksi dengan 35 negara maritim lainnya untuk membangun kemitraan yang mendorong keamanan maritim, mempromosikan stabilitas, dan mencegah konflik.
Kapal perang USS Mustin adalah kapal ketujuh yang melewati Selat Taiwan tahun ini.
Aksi unjuk kekuatan ini terjadi ketika China mengeluarkan peringatan kepada Amerika atas kunjungan Menteri Kesehatan AS Alex Azar ke pulau otonom itu.
Lantaran kunjungan Azar sebagai perjalanan tingkat tinggi pertama oleh seorang pejabat AS sejak 1979, China memperingatkan perdamaian di kawasan itu sekarang terancam.
Pejabat militer China , Kolonel Ren Guoqiang mengatakan; “AS harus menyadari bahwa China harus dan akan dipersatukan kembali, dan peremajaan besar bangsa China harus dan akan dicapai."
“Tindakan ini telah mengirimkan pesan yang sangat salah kepada otoritas Partai Progresif Demokratik (DPP)," ujarnya merujuk pada partainya Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Lihat Juga :
tulis komentar anda