3 Hukuman Mati yang Mengguncang China pada 2024, Salah Satunya Kasus Suap Rp3,9 triliun

Sabtu, 08 Juni 2024 - 18:26 WIB


3. Zhang Bo dan Ye Chengchen Membunuh Bayi

China telah mengeksekusi sepasang suami istri karena melemparkan dua balita keluar dari jendela apartemen bertingkat tinggi, dalam sebuah kasus yang memicu kemarahan nasional.

Pria dan pacarnya dinyatakan bersalah karena membunuh anak-anak dari pernikahan pertamanya dengan sengaja jatuh dari menara tempat tinggal di kota metropolitan barat daya Chongqing, sehingga mereka dapat memulai sebuah keluarga baru.

Sang ayah, Zhang Bo, mulai berselingkuh dengan Ye Chengchen dan awalnya menyembunyikan fakta bahwa dia telah menikah dan memiliki anak, namun Ye mengetahuinya dan Zhang menceraikan istrinya.

Ye melihat kedua anak Zhang sebagai “penghalang” bagi mereka untuk menikah dan “beban bagi kehidupan mereka di masa depan bersama,” demikian bunyi pengadilan. Dia berulang kali mendesak Zhang untuk membunuh balita tersebut dan mengancam akan putus dengannya jika dia tidak melakukannya.

Setelah bersekongkol dengan Ye, pada November 2020, Zhang melemparkan putrinya yang berusia dua tahun dan putranya yang berusia satu tahun dari apartemennya di lantai 15 ketika mereka sedang bermain di dekat jendela kamar tidur, sehingga membunuh mereka berdua, menurut pengadilan.

Zhang dan Ye dijatuhi hukuman mati pada Desember 2021.

Mahkamah Agung Rakyat mengatakan kejahatan yang dilakukan pasangan tersebut “sangat melanggar hukum dan moral,” dan menyebut motif kriminal mereka “sangat tercela” dan berarti “sangat kejam,” kantor berita Xinhua melaporkan.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More