UNRWA Desak Penyelidikan Semua Pelanggaran Israel terhadap PBB di Gaza

Sabtu, 08 Juni 2024 - 12:30 WIB
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sekolah UNRWA yang melindungi warga terlantar di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah, 6 Juni 2024. Foto/REUTERS/Abed Khaled
GAZA - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyerukan penyelidikan atas semua pelanggaran terhadap PBB di Gaza, "termasuk serangan terhadap gedung-gedung kami".

"Kami menyerukan penyelidikan atas semua pelanggaran terhadap PBB, termasuk serangan terhadap gedung-gedung kami," ungkap Direktur Komunikasi UNRWA, Juliette Touma, kepada The Washington Post pada Kamis (6/6/2024).

"Fasilitas PBB dilindungi berdasarkan Hukum Humaniter Internasional dan harus menjadi tempat perlindungan yang aman bagi warga sipil," tulis UNRWA pada Jumat.

Israel telah melanjutkan serangan brutalnya di Gaza, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.



Lebih dari 36.700 warga Palestina telah tewas di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 83.500 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Satu pesawat tempur Israel menyerang Sekolah Asma yang dikelola PBB di Kamp Pengungsi Al-Shati pada Jumat, menurut juru bicara Pertahanan Sipil Palestina, Mahmoud Basal.

Ini adalah insiden kedua dalam dua hari di mana satu sekolah diserang pasukan Israel. Pada hari Kamis, Israel mengebom satu sekolah yang menampung ribuan orang terlantar di Kamp Pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Amerika Serikat menjadi pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membunuh warga Palestina di Gaza.

(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More