Modi Menang Pemilu, tapi Rakyat India Menolak Satu Partai Berkuasa Penuh
Rabu, 05 Juni 2024 - 17:12 WIB
Sebaliknya, untuk pertama kalinya sejak berkuasa satu dekade lalu, Modi akan bergantung pada mitra koalisi lokal untuk mempertahankannya dalam pemerintahan.
Dalam apa yang dinyatakan oleh partai-partai oposisi sebagai kemenangan bagi pluralisme, para pemilih di negara demokrasi terbesar di dunia ini sebagian menolak visi populis Modi untuk sebuah negara yang mengutamakan Hindu, sehingga mengurangi perolehan suara BJP sebanyak 63 kursi – sehingga total suara mereka turun menjadi 240, jauh di bawah jumlah 272 yang diperlukan untuk memperoleh mayoritas di parlemen.
Foto/AP
Sementara itu, partai-partai oposisi memperoleh 235 kursi, sementara mitra koalisi BJP memperoleh 52 kursi.
Hasil pemilu hari Selasa ini merupakan momen yang merendahkan hati bagi seorang pemimpin yang menyatakan dirinya diutus oleh Tuhan dan kepemimpinannya dalam pemilu dipuji oleh para pendukungnya sebagai hal yang tidak dapat disangkal.
"Ketidakmampuan BJP untuk mendapatkan mayoritas menusuk gelembung otoritas Modi,” ungkap ilmuwan politik Pratap Bhanu Mehta, dilansir CNN. "Modi bukanlah kendaraan yang gigih dalam sejarah… Saat ini, ia hanyalah seorang politisi, yang diremehkan oleh masyarakat.”
Foto/AP
Kemenangan Modi pada hari Selasa menjadikannya pemimpin pertama sejak perdana menteri pendiri India Jawaharlal Nehru yang mendapatkan masa jabatan lima tahun yang ketiga.
Dalam apa yang dinyatakan oleh partai-partai oposisi sebagai kemenangan bagi pluralisme, para pemilih di negara demokrasi terbesar di dunia ini sebagian menolak visi populis Modi untuk sebuah negara yang mengutamakan Hindu, sehingga mengurangi perolehan suara BJP sebanyak 63 kursi – sehingga total suara mereka turun menjadi 240, jauh di bawah jumlah 272 yang diperlukan untuk memperoleh mayoritas di parlemen.
Partai Oposisi Menguat
Foto/AP
Sementara itu, partai-partai oposisi memperoleh 235 kursi, sementara mitra koalisi BJP memperoleh 52 kursi.
Hasil pemilu hari Selasa ini merupakan momen yang merendahkan hati bagi seorang pemimpin yang menyatakan dirinya diutus oleh Tuhan dan kepemimpinannya dalam pemilu dipuji oleh para pendukungnya sebagai hal yang tidak dapat disangkal.
"Ketidakmampuan BJP untuk mendapatkan mayoritas menusuk gelembung otoritas Modi,” ungkap ilmuwan politik Pratap Bhanu Mehta, dilansir CNN. "Modi bukanlah kendaraan yang gigih dalam sejarah… Saat ini, ia hanyalah seorang politisi, yang diremehkan oleh masyarakat.”
Modi Harus Berhati-hati
Foto/AP
Kemenangan Modi pada hari Selasa menjadikannya pemimpin pertama sejak perdana menteri pendiri India Jawaharlal Nehru yang mendapatkan masa jabatan lima tahun yang ketiga.
tulis komentar anda