Pasukan Israel Beroperasi di Rafah Tengah, Bantuan untuk Warga Gaza Terhenti
Jum'at, 31 Mei 2024 - 22:02 WIB
“Kami terus menegaskan kewajiban otoritas Israel berdasarkan hukum untuk memfasilitasi pengiriman bantuan tidak berhenti di perbatasan,” ungkap Laerke, menunjuk pada kendali Israel atas penyeberangan utama Karem Abu Salem (Kerem Shalom) di perbatasannya.
“Situasi kemanusiaan masih mengerikan di Gaza, terutama dalam hal penyaluran bantuan kepada warga sipil,” ungkap Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, mengutip operasi tempur di selatan.
“Rafah masih ditutup dan itu masalah nyata,” ungkap Blinken dalam konferensi pers di Praha.
“AS bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga sipil Gaza,” papar dia.
Penyeberangan perbatasan Rafah telah ditutup sejak awal Mei setelah pasukan Israel meningkatkan serangan militer mereka di daerah tempat ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi berlindung.
Lihat Juga: Pejabat Israel Murka ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Pakar Hukum Memujinya
“Situasi kemanusiaan masih mengerikan di Gaza, terutama dalam hal penyaluran bantuan kepada warga sipil,” ungkap Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, mengutip operasi tempur di selatan.
“Rafah masih ditutup dan itu masalah nyata,” ungkap Blinken dalam konferensi pers di Praha.
“AS bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga sipil Gaza,” papar dia.
Penyeberangan perbatasan Rafah telah ditutup sejak awal Mei setelah pasukan Israel meningkatkan serangan militer mereka di daerah tempat ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi berlindung.
Lihat Juga: Pejabat Israel Murka ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Pakar Hukum Memujinya
(sya)
tulis komentar anda