Terakhir Dilaksanakan 1990, Akankan Rusia Mempertimbangkan Uji Coba Nuklir untuk Menggertak Barat?

Kamis, 30 Mei 2024 - 18:18 WIB
Suslov adalah pakar keamanan dan anggota parlemen Rusia terbaru yang berargumen bahwa Moskow harus melakukan uji coba bom nuklir untuk mengintimidasi di tengah perang Ukraina, sehingga memicu ketakutan di kalangan pakar keamanan Barat bahwa Rusia mungkin akan melakukan uji coba semacam itu.

Langkah seperti itu, jika benar-benar terjadi, dapat membuka era baru uji coba nuklir berkekuatan besar.

Belum ada komentar mengenai usulan Suslov dari Kremlin, yang mengatakan bahwa kebijakan nuklir Rusia tetap tidak berubah dan mengisyaratkan ketidaksenangannya terhadap retorika Barat yang semakin agresif dalam mempersenjatai Kyiv awal bulan ini dengan memerintahkan latihan senjata nuklir taktis.

Uji Coba Nuklir Strategis



Foto/Reuters

Suslov menyarankan agar Rusia juga memulai latihan nuklir strategis, memperingatkan negara mana pun yang senjatanya digunakan oleh Kyiv untuk menyerang Rusia bahwa Moskow berhak menyerang sasaran negara tersebut di mana pun di dunia, dan memperingatkan bahwa negara tersebut dapat menggunakan senjata nuklir jika negara tersebut kemudian membalas secara konvensional.

Putin pada bulan November menandatangani undang-undang yang menarik ratifikasi Rusia terhadap perjanjian global yang melarang uji coba senjata nuklir, sebuah langkah yang menurutnya dirancang untuk membawa Rusia sejalan dengan Amerika Serikat, yang menandatangani perjanjian tersebut tetapi tidak pernah meratifikasinya.

Para diplomat Rusia mengatakan pada saat itu bahwa Rusia, yang belum melakukan uji coba nuklir pasca-Soviet, tidak akan melanjutkan uji coba nuklir kecuali Washington melakukannya.

Terakhir Uji Coba Nuklir pada 1990



Foto/Reuters
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More