Rusia Punya Alasan Gunakan Senjata Nuklir, tapi Menahan Diri, Mengapa?

Sabtu, 14 September 2024 - 20:56 WIB
loading...
Rusia Punya Alasan Gunakan...
Rusia memiliki alasan gunakan senjata nuklir. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Sepanjang konflik Ukraina, Rusia punya banyak alasan untuk menggunakan senjata nuklir, tetapi sejauh ini menahan diri.

Wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, memperingatkan bahwa kesabaran Moskow tidak terbatas. Dia mengatakan, Rusia dapat menanggapi dengan keras jika negara-negara Barat mengizinkan Kiev menggunakan rudal yang telah mereka sediakan untuk menyerang target jauh di dalam wilayah Rusia.

Kiev telah menuntut agar pembatasan ini dicabut setidaknya sejak Mei. Beberapa media baru-baru ini menuduh bahwa Washington dan London akan segera melakukannya, atau secara diam-diam telah melakukannya.

Dalam sebuah posting di saluran Telegramnya pada hari Sabtu, Medvedev menulis bahwa para pemimpin Barat telah terbuai dalam rasa aman yang salah, mengira bahwa Moskow menggertak ketika memperingatkan tentang konsekuensi yang mengerikan karena membiarkan serangan rudal jarak jauh.

Pejabat tersebut, yang juga merupakan presiden Rusia dari tahun 2008 hingga 2012, mengatakan bahwa Rusia sepenuhnya menyadari bahwa melakukan serangan nuklir akan menjadi keputusan yang penting.

“Justru karena inilah keputusan untuk menggunakan senjata nuklir… belum dibuat sejauh ini,” tegas Medvedev, dilansir RT. Ia menambahkan bahwa “prasyarat formal untuk ini, yang dapat dipahami oleh seluruh komunitas global dan yang ditetapkan oleh doktrin penahanan nuklir kami, sudah ada.” Ia mengutip serangan Ukraina di Wilayah Kursk sebagai salah satu contoh.

“Rusia menunjukkan kesabaran,” katanya, sambil memperingatkan bahwa “selalu ada batas kesabaran.”

Baca Juga: Inggris: Rudal Iran Akan Digunakan Rusia untuk Menyerang Lebih Dalam ke Ukraina

Medvedev melanjutkan dengan menyarankan bahwa Rusia juga dapat menanggapi eskalasi Barat dengan semacam persenjataan baru – tidak harus nuklir, tetapi tetap saja dahsyat.

Berbicara pada hari Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin berpendapat bahwa militer Ukraina tidak mampu mengoperasikan sistem jarak jauh Barat sendiri, tetapi membutuhkan intelijen dari satelit NATO dan personel militer Barat. Karena alasan ini, jika Barat mengizinkan Kiev untuk menyerang target jauh di dalam Rusia, "ini berarti bahwa negara-negara NATO, AS, negara-negara Eropa berperang melawan Rusia," kata Putin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
Buka Misi Kesehatan...
Buka Misi Kesehatan Inisiatif 2025, KUAI Merritt: AS Siap Kerja Sama Bangun Layanan Kesehatan
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Putri Indonesia vs Thailand Imbang 0-0
7 Cara Mencari SPBU...
7 Cara Mencari SPBU Terdekat, Cepat dan Akurat!
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Berita Terkini
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved