Hamil karena Diperkosa, Gadis 10 Tahun di Brazil Didemo Kelompok Agama
Kamis, 20 Agustus 2020 - 00:05 WIB
SAO MATEUS - Seorang gadis berusia 10 tahun di Brazil hamil setelah diperkosa oleh pamannya. Gadis cilik ini juga jadi sasaran kecaman para demonstran kelompok agama yang ingin mencegahnya melakukan aborsi di rumah sakit.
Aksi demonstran itu memaksa polisi militer turun tangan untuk melindungi korban pemekorsaan tersebut. Dia berada di rumah sakit untuk dirawat sekaligus berlindung.
Informasi pribadi dan keberadaan gadis itu dilaporkan bocor secara online setelah dia dilaporkan melakukan aborsi di negara bagian timur Espirito Santo. (Baca: Mirip Kasus Nirbhaya, Gadis 12 Tahun Diperkosa dan Ditusuk Berkali-kali )
Surat kabar nasional, G1, melaporkan gadis asal Sao Mateus ini ditemukan hamil setelah dia datang ke rumah sakit karena mengeluh sakit perut.
Dia mengatakan kepada petugas medis bahwa pamannya telah memerkosanya sejak usia enam tahun dan dia tidak pernah melaporkannya karena sang paman mengancamnya.
Pamannya, seorang pria berusia 33 tahun yang tidak disebutkan namanya, telah ditangkap dan didakwa karena pemerkosaan.
Gadis itu terpaksa melakukan perjalanan ke rumah sakit lebih dari 900 mil dari rumahnya setelah fasilitas kesehatan di wilayahnya sendiri menolak untuk merawatnya, di tengah pertempuran hukum yang sangat politis yang telah menyebabkan kemarahan luas di Brazil.
Pengunjuk rasa sayap kanan kelompok agama berkumpul di rumah sakit ketika gadisitu dijadwalkan untuk tiba pada hari Minggu. Mereka tereka melontarkan pelecehan ke staf rumah sakit dan taksi gadis itu disembunyikan ketika mereka mencoba masuk.
Beberapa pengunjuk rasa bahkan dilaporkan berusaha masuk ke rumah sakit di Pernambuco untuk mencoba mencegah prosedur operasi berjalan.
Aksi demonstran itu memaksa polisi militer turun tangan untuk melindungi korban pemekorsaan tersebut. Dia berada di rumah sakit untuk dirawat sekaligus berlindung.
Informasi pribadi dan keberadaan gadis itu dilaporkan bocor secara online setelah dia dilaporkan melakukan aborsi di negara bagian timur Espirito Santo. (Baca: Mirip Kasus Nirbhaya, Gadis 12 Tahun Diperkosa dan Ditusuk Berkali-kali )
Surat kabar nasional, G1, melaporkan gadis asal Sao Mateus ini ditemukan hamil setelah dia datang ke rumah sakit karena mengeluh sakit perut.
Dia mengatakan kepada petugas medis bahwa pamannya telah memerkosanya sejak usia enam tahun dan dia tidak pernah melaporkannya karena sang paman mengancamnya.
Pamannya, seorang pria berusia 33 tahun yang tidak disebutkan namanya, telah ditangkap dan didakwa karena pemerkosaan.
Gadis itu terpaksa melakukan perjalanan ke rumah sakit lebih dari 900 mil dari rumahnya setelah fasilitas kesehatan di wilayahnya sendiri menolak untuk merawatnya, di tengah pertempuran hukum yang sangat politis yang telah menyebabkan kemarahan luas di Brazil.
Pengunjuk rasa sayap kanan kelompok agama berkumpul di rumah sakit ketika gadisitu dijadwalkan untuk tiba pada hari Minggu. Mereka tereka melontarkan pelecehan ke staf rumah sakit dan taksi gadis itu disembunyikan ketika mereka mencoba masuk.
Beberapa pengunjuk rasa bahkan dilaporkan berusaha masuk ke rumah sakit di Pernambuco untuk mencoba mencegah prosedur operasi berjalan.
tulis komentar anda