Deretan Pejuang Palestina yang Menyiapkan Serangan Besar sebagai Balasan atas Pembantaian di Kota Tenda Rafah

Senin, 27 Mei 2024 - 22:22 WIB
Foto/Reuters

Front Populer untuk Pembebasan Palestina, pada gilirannya, menuntut atas nama "darah murni orang-orang tak berdosa yang tertumpah" dalam pembantaian Israel di Rafah, agar bangsa Arab bangkit dan "mengakhiri stagnasinya", menyerukan negara-negara sahabat untuk melakukan hal yang sama. “Ajukan pengaduan yang jelas dan langsung terhadap Amerika Serikat dan presidennya sebagai mitra dalam kejahatan perang terhadap rakyat Palestina.”

Front tersebut menambahkan bahwa kejahatan mengerikan pendudukan di Rafah “menyatakan keputusan mereka untuk dengan sengaja melanggar semua hukum dan konvensi dan secara langsung menentang keputusan Mahkamah Internasional, yang tidak lagi cukup.”

Komite Perlawanan Rakyat di Palestina: AS Terlibat dalam Genosida



Foto/Reuters

Selain itu, Komite Perlawanan Rakyat di Palestina menunjukkan peran langsung Amerika Serikat dalam genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Komite tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rakyat Jalur Gaza “dibunuh dan dibantai dengan senjata, keputusan, dan dukungan Amerika terhadap entitas Zionis Nazi,” dan menambahkan bahwa AS “juga dengan gigih membela kejahatan musuh Nazi ini dan kejahatannya. pemimpin teroris."

“Pembantaian musuh, pembantaian yang terus berlanjut, dan meningkatnya kejahatan tidak akan mengubah kebenaran yang jelas bahwa entitas ini berada dalam keadaan kalah dan gagal,” bunyi pernyataan tersebut, Nereja seraya menambahkan bahwa “pembantaian Rafah adalah upaya untuk menutupi kebenaran ini" yang kini "memakan entitas kriminal ini, meletakkan dasar bagi kehancuran, keruntuhan, dan perpecahan internalnya."
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More