Ukraina Tak Mampu Perang Sendirian, Zelensky Desak Dunia Keroyok Rusia
Senin, 27 Mei 2024 - 06:09 WIB
Zelensky juga ditanya apakah dia khawatir dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin awal pekan ini yang menurut pandangan Moskow, legitimasi pemimpin Ukraina tersebut telah “kedaluwarsa”.
Masa jabatan lima tahun Zelensky sebagai Presiden Ukraina berakhir pada hari Senin lalu setelah dia menolak mengadakan pemilu baru dengan alasan darurat militer diberlakukan karena perang.
“Mereka sama sekali tidak mempedulikan saya,” jawabnya. “Pernyataan presiden tidak sah Rusia mengenai keabsahan presiden Ukraina, sejujurnya, membosankan dan tidak menarik.”
Putin memenangkan masa jabatan kelima pada bulan Maret, mengeklaim 87,28% suara di tengah rekor jumlah pemilih lebih dari 77%.
Zelensky berpendapat bahwa siapa pun yang tahu cara membaca undang-undang dapat dengan cepat memastikan bahwa kekuasaannya adalah sah. “Rakyat Ukraina tahu konstitusi mereka, mereka tahu hukumnya,” katanya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu bahwa upaya AS dan sekutunya untuk mengisolasi Rusia telah gagal, dan berjanji untuk memperluas hubungan kemitraan yang pragmatis, setara, dan saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat di Eurasia, Afrika, dan Amerika Latin.
Menurut Putin, tidak seperti para elite Eropa yang tidak menjalankan kebijakan yang bermanfaat bagi rakyatnya, ada banyak warga di benua ini yang mendukung pendirian Rusia.
Masa jabatan lima tahun Zelensky sebagai Presiden Ukraina berakhir pada hari Senin lalu setelah dia menolak mengadakan pemilu baru dengan alasan darurat militer diberlakukan karena perang.
“Mereka sama sekali tidak mempedulikan saya,” jawabnya. “Pernyataan presiden tidak sah Rusia mengenai keabsahan presiden Ukraina, sejujurnya, membosankan dan tidak menarik.”
Putin memenangkan masa jabatan kelima pada bulan Maret, mengeklaim 87,28% suara di tengah rekor jumlah pemilih lebih dari 77%.
Zelensky berpendapat bahwa siapa pun yang tahu cara membaca undang-undang dapat dengan cepat memastikan bahwa kekuasaannya adalah sah. “Rakyat Ukraina tahu konstitusi mereka, mereka tahu hukumnya,” katanya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu bahwa upaya AS dan sekutunya untuk mengisolasi Rusia telah gagal, dan berjanji untuk memperluas hubungan kemitraan yang pragmatis, setara, dan saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat di Eurasia, Afrika, dan Amerika Latin.
Menurut Putin, tidak seperti para elite Eropa yang tidak menjalankan kebijakan yang bermanfaat bagi rakyatnya, ada banyak warga di benua ini yang mendukung pendirian Rusia.
(mas)
tulis komentar anda