Badai Dahsyat Robohkan Billboard Raksasa, 12 Orang Tewas, 60 Luka
Selasa, 14 Mei 2024 - 09:21 WIB
MUMBAI - Sebuah billboard (papan reklame) raksasa di Mumbai, India, roboh setelah diterjang badai dahsyat. Sebanyak 12 orang tewas dan 60 lainnya terluka.
Para pejabat setempat mengatakan insiden menakutkan itu terjadi pada Senin.
Sebuah ekskavator sedang menggali reruntuhan saat tim penyelamat berlomba mencari korban selamat setelah billboard di sebuah pompa bensin di timur kota itu roboh. Hal itu membuat puluhan orang terperangkap di bawahnya.
Delapan jenazah telah dikeluarkan dari reruntuhan, kata Gaurav Chauhan, seorang inspektur Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF).
Empat jenazah lainnya, kata dia, masih terkubur di dalam puing-puing.
“Kami telah menemukan mereka namun kami tidak dapat memindahkannya karena pompa bensin ini dan situasinya bisa berbahaya,” katanya, seperti dikutip AFP, Selasa (14/5/2024).
Sebelumnya, pernyataan dari pemerintah kota mengatakan bahwa 60 orang telah diselamatkan dan dirawat di rumah sakit.
Billboard raksasa yang roboh berukuran 70 meter kali 50 meter, menurut sebuah posting-an di platform media sosial X oleh kepolisian Mumbai.
Sebelumnya, pada Kamis lalu, Mumbai dilanda angin kencang disertai hujan dan badai debu yang menumbangkan pepohonan dan menyebabkan pemadaman listrik singkat di beberapa bagian kota, serta gangguan pada jaringan kereta api.
Laporan media India mengatakan penerbangan dihentikan sementara di bandara internasional kota itu dan sedikitnya 15 pesawat dialihkan.
Devendra Fadnavis, wakil kepala menteri negara bagian Maharashtra, mengatakan korban luka dirawat di Rumah Sakit Rajawadi.
"Sebuah penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan atas insiden tersebut,” kata Fadnavis dalam sebuah postingan di X.
Para pejabat setempat mengatakan insiden menakutkan itu terjadi pada Senin.
Sebuah ekskavator sedang menggali reruntuhan saat tim penyelamat berlomba mencari korban selamat setelah billboard di sebuah pompa bensin di timur kota itu roboh. Hal itu membuat puluhan orang terperangkap di bawahnya.
Delapan jenazah telah dikeluarkan dari reruntuhan, kata Gaurav Chauhan, seorang inspektur Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF).
Baca Juga
Empat jenazah lainnya, kata dia, masih terkubur di dalam puing-puing.
“Kami telah menemukan mereka namun kami tidak dapat memindahkannya karena pompa bensin ini dan situasinya bisa berbahaya,” katanya, seperti dikutip AFP, Selasa (14/5/2024).
Sebelumnya, pernyataan dari pemerintah kota mengatakan bahwa 60 orang telah diselamatkan dan dirawat di rumah sakit.
Billboard raksasa yang roboh berukuran 70 meter kali 50 meter, menurut sebuah posting-an di platform media sosial X oleh kepolisian Mumbai.
Sebelumnya, pada Kamis lalu, Mumbai dilanda angin kencang disertai hujan dan badai debu yang menumbangkan pepohonan dan menyebabkan pemadaman listrik singkat di beberapa bagian kota, serta gangguan pada jaringan kereta api.
Laporan media India mengatakan penerbangan dihentikan sementara di bandara internasional kota itu dan sedikitnya 15 pesawat dialihkan.
Devendra Fadnavis, wakil kepala menteri negara bagian Maharashtra, mengatakan korban luka dirawat di Rumah Sakit Rajawadi.
"Sebuah penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan atas insiden tersebut,” kata Fadnavis dalam sebuah postingan di X.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda