7 Brigade Palestina yang Siap Membantai Tentara Israel dalam Perang Rafah
Senin, 06 Mei 2024 - 19:40 WIB
GAZA - Invasi darat Israel ke Rafah akan menjadi kiamat bagi tentara Zionis. Itu disebabkan 7 brigade Palestina siap membantai tentara Israel yang bergerak ke wilayah yang berbatasan dengan Mesir.
Hal ini bukan hanya karena unsur kejutan yang dimanfaatkan secara efektif oleh Hamas, tetapi juga karena kemampuan militer canggih dari tujuh brigade terkemuka di kawasan, khususnya Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas.
Foto/AP
Melansir Asharq Al-Awsat, Brigade Qassam, awalnya bernama "Majd," didirikan pada awal tahun 1988 dan dengan cepat menjadi kekuatan militer paling signifikan di Jalur Gaza dan seluruh wilayah Palestina.
Nama Majd tetap dikaitkan dengan aparat keamanan rahasia mereka yang bertujuan melacak kolaborator intelijen Israel.
Pemimpin Hamas di Gaza Yahya Sinwar adalah salah satu pendiri Majd.
Sejak awal berdirinya, Brigade Qassam telah mengalami beberapa fase evolusi.
Mereka menjadi terkenal pada awal tahun 1990an karena melakukan operasi pengeboman di wilayah Israel.
Yahya Ayyash, salah satu tokoh gerakan ini di Tepi Barat, menjadi simbol gerakan tersebut hingga pembunuhannya di Gaza pada tahun 1996.
Hal ini bukan hanya karena unsur kejutan yang dimanfaatkan secara efektif oleh Hamas, tetapi juga karena kemampuan militer canggih dari tujuh brigade terkemuka di kawasan, khususnya Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas.
7 Brigade Palestina yang Siap Membantai Tentara Israel dalam Perang Rafah
1. Brigade Al-Qassam (Majd)
Foto/AP
Melansir Asharq Al-Awsat, Brigade Qassam, awalnya bernama "Majd," didirikan pada awal tahun 1988 dan dengan cepat menjadi kekuatan militer paling signifikan di Jalur Gaza dan seluruh wilayah Palestina.
Nama Majd tetap dikaitkan dengan aparat keamanan rahasia mereka yang bertujuan melacak kolaborator intelijen Israel.
Pemimpin Hamas di Gaza Yahya Sinwar adalah salah satu pendiri Majd.
Sejak awal berdirinya, Brigade Qassam telah mengalami beberapa fase evolusi.
Mereka menjadi terkenal pada awal tahun 1990an karena melakukan operasi pengeboman di wilayah Israel.
Yahya Ayyash, salah satu tokoh gerakan ini di Tepi Barat, menjadi simbol gerakan tersebut hingga pembunuhannya di Gaza pada tahun 1996.
tulis komentar anda